Selebriti

Gisella Anastasia mengaku tak pernah menutupi kenyataan perceraiannya dengan Gading Marten di depan Gempi. Namun, keduanya berusaha menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami.

• Neressa Prahastiwi
• Senin, 07 Oktober 2019 - 20:31 WIB

WowKeren - Perceraian Gading Marten dan Gisella Anastasia masih meninggalkan duka yang mendalam tak hanya untuk keduanya, melainkan pula publik. Sekitar setahun lalu, publik dibuat tak habis pikir dengan keputusan Gading dan Gisel yang selalu tampil romantis tersebut.

Gisel kembali membicarakan kehidupannya pasca bercerai dengan Gading melalui vlog milik Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty baru-baru ini. Salah satunya mengenai perkataan Gempi yang ingin kembali tidur bertiga bareng papa dan mamanya.

"Pas kemarin papanya lagi syuting, itu dia (Gempi) nanya 'Ayo ya udah nanti papa pulang syuting libur main ke sini ya, nanti kita bobok bareng ya' gitu jadi ceritanya tetep dia enggak ngerti (soal perceraian)," cerita Gisel yang tampak terisak. "'Bobok sama aku sama mama ya' gitu. Bapaknya jadi diem, aku juga jadi diem. Di video call kayak jadi diem semua."

Meski Gempi belum mengerti, Gisel berusaha memberikan pengertian apabila keinginan sang putri susah untuk diwujudkan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Namun, Gisel berjanji apabila mereka masih bisa bermain bersama.

"Kan mama sama papa hidupnya udah sendiri-sendiri. Boboknya emang mau sendiri-sendiri. Jadi ya Gempi boboknya sama mama, gantian. Kadang-kadang kalau papa bisa ya bobok sama papa," kata Gisel menirukan perkataannya pada Gempi. "Jadi kalau ngarepin sama-sama di tempat tidur udah enggak bisa. Tapi kalau cuman kita main bareng, kumpul bareng, masih bisa banget. Gempi enggak usah khawatir."

"Kamu kan udah gede, nanti bakalan bobok sendiri juga. Jadi enggak sama mama juga, enggak sama papa juga," imbuh Gisel. "Tapi kalau kita main bertiga masih bisa kok. Jangan kuatir ya, ini cuma lagi sibuk aja, jadinya enggak bareng-bareng."

Kendati berhasil membuat Gempi mengerti dan baik-baik saja, Gisel tak menampik apabila hatinya begitu hancur. "Aku mau ngomong apa. Tapi sebagai ibu, denger anak ngomong gitu hancur sekali hati aku," pungkasnya.