Longsor di Cianjur Telan Korban, Posisi 'Dramatis' Banyak Disorot
Nasional

Bencana longsor yang menghancurkan tiga rumah ini terjadi pada Selasa (8/10) petang. Kedua korban jiwa dalam peristiwa ini baru berhasil dievakuasi pada pukul 22.00 WIB.

WowKeren - Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Rawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terjadi pada Selasa (8/10) petang. Peristiwa itu diketahui menewaskan dua orang dan menyebabkan tiga rumah warga ambruk.

Dilansir dari Kompas, kedua korban diketahui bernama Hendrik (21) dan Siti (20). Mirisnya, kedua korban merupakan pasangan suami istri yang baru menikah tiga bulan lalu.

Menurut Camat Cibeber, Ali Akbar, pasutri itu kemungkinan meninggal dunia karena tidak sempat menyelamatkan diri. Alhasil ketika material longsoran dari tebing sawah setinggi 30 meter menimpa bangunan rumah hingga ambruk, mereka pun terjebak di dalamnya.

Namun ada yang lebih menarik perhatian, yakni soal posisi pasutri tersebut ketika ditemukan. Menurut Ali, mendiang Hendrik ditemukan dalam posisi memeluk sang istri yang turut meninggal dalam peristiwa tersebut.

Hendrik diduga memeluk demi melindungi sang istri. "Posisi keduanya ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah yang tertimbun material longsor," ujar Ali, Rabu (9/10).

Lebih lanjut, menurut Ali, jenazah kedua korban ditemukan pada Selasa malam, sekitar pukul 22.00 WIB. "Jenazah keduanya sudah dimakamkan tadi pagi," tuturnya.


Kronologi kejadian pun disampaikan oleh Ida (30), salah seorang korban selamat dalam peristiwa tersebut. Menurutnya, sebelum longsor terjadi, hujan deras disertai angin kencang melanda kampungnya.

"Untungnya saya bareng suami cepat keluar rumah sehingga bisa menyelamatkan diri," jelasnya dengan suara lirih menahan tangis. "Tapi keponakan saya (korban meninggal) sepertinya terlambat sehingga tertimbun."

Informasi senada juga disampaikan oleh Petugas Satuan Siaga Bencana PMI Cianjur, Rudi Sjahdiar. Menurutnya tubuh kedua korban berhasil dievakuasi di bawah puing-puing bangunan pada pukul 22.00 WIB.

"Dibawa ke puskesmas terdekat guna kepentingan autopsi," paparnya. "Untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan."

Selain menyebabkan Hendrik dan Siti meninggal dunia, longsor ini juga diketahui menjadi penyebab tiga rumah mengalami kerusakan berat. Beruntungnya, penghuni di dua rumah berhasil selamat dalam peristiwa tersebut.

"Dua rumah itu dihuni sembilan orang, termasuk ada balita yang masih berusia dua tahun," pungkasnya. "Semuanya selamat, namun ada dua korban yang meninggal dunia."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait