Segrup WhatsApp Dengan Penusuk Wiranto, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Indramayu
Nasional

Tim Densus 88 telah membongkar jaringan terorisme di Indramayu yang diduga memiliki kaitan erat dengan peristiwa penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto.

WowKeren - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror telah menangkap terduga teroris di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Minggu (13/10). Penangkapan ini berkaitan dengan sejumlah penggerebekan yang dilakukan Densus 88 di Cengkareng, Bali, dan Bekasi dalam beberapa hari belakangan ini.

Penangkapan teroris yang dilakukan Densus 88 ini diduga juga berkaitan dengan peristiwa penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto telah ditusuk saat melakukan kunjungan di Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10) lalu.

Penyerangan ini telah membuat Wiranto menderita luka tusukan di bagian perut, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto ikut mengalami luka tusukan di bagian punggung, dan juga Fuad yang merupakan ajudan Wiranto ikut terkena luka tusuk di bagian dada sebelah kiri atas. Pelaku penyerangan sendiri diduga merupakan jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang telah terpapar paham radikalisme ISIS.


Terduga teroris yang berhasil ditangkap Densus 88 ini diketahui berinisial RF dengan usia 24 tahun. RF sendiri diketahui merupakan seorang penjual es keliling yang berasal dari Cirebon.

Berdasarkan penggeledahan yang dilakukan, Densus 88 berhasil menemukan sejumlah barang bukti yang menunjukkan keterkaitan RF dengan jaringan terorisme. Barang bukti yang ditemukan adalah kaos dengan identitas ISIS, belati, DVD, dan dokumen yang berkaitan dengan jaringan teroris JAD. "Selain pisau, ditemukan juga pakaian bertulisan ISIS yang diduga milik terduga teroris," ujar Wakapolres Indramayu Kompol Fajar Widyadharma, Minggu (13/10).

Kini semua barang bukti tersebut telah diamankan oleh Tim Densus 88 dari lokasi penggeledahan. Berdasarkan kesaksian yang berhasil didapatkan, RF sendiri diketahui baru berada di Indramayu sekitar satu minggu.

RF juga diketahui tergabung dalam satu grup WhatsApp dengan sejumlah terduga teroris lainnya yang telah berhasil ditangkap terlebih dahulu. Mereka adalah terduga teroris AZ yang ditangkap Densus 88 di Bekasi dan juga pelaku penusukan Wiranto yang berinial SA. "Yang bersangkutan memang masih tergabung dalam grup pesan WhatsApp yang sama dengan AZ maupun pelaku penusukan Bapak Wiranto di Pandeglang," terang Fajar Widyadharma.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru