Tegaskan Untuk Tetap Jadi Oposisi, PKS: Kami Tak Takut Sendirian
Nasional

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan untuk tetap berada di kubu oposisi. Menurutnya posisi ini sangat penting karena pemerintah membutuhkan checks and balances dalam menjalankan tugasnya.

WowKeren - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan jika mereka tidak akan ikut merapat ke pemerintahan Joko Widodo di periode 2019-2024. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid bahkan mengatakan jika pihaknya tak takut meski harus sendirian menjadi oposisi pemerintah.

"Kami tidak pernah takut. Karena kami yakin," ujar Hidayat Nur Wahid di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10). "Kalau memang PAN keputusannya ada berada di luar kabinet, berarti bersama PKS. Jangankan dengan PAN, sendirian saja berani."

Menurut Hidayat, oposisi memiliki peran penting dalam demokrasi. Karena pemerintah memerlukan checks and balances dalam menjalankan tugas. "Kami ini bukan menantang atau tidak. Tapi logika politik adalah jelas demokrasi memerlukan checks and balances," jelasnya.

Lebih lanjut, Hidayat mendorong agar Presiden Jokowi mampu mengeksekusi janji-janji kampanye hingga tuntas. Ia menambahkan jika PKS akan memberi masukan dan saran kepada pemerintah lewat komisi-komisi di DPR.


"Kami tidak harus sama dengan yang lain. Kami memahami bahwa masukan-masukan itu bisa diberikan oleh anggota anggota DPR PKS melalui komisi di parlemen," katanya. "Mereka akan memberikan masukan kritik saran hal yang terkait untuk Indonesia."

Sebelumnya telah diketahui partai-partai politik yang merupakan eks pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno telah bertemu dengan presiden Jokowi dalam sejumlah kesempatan yang berbeda. Bahkan Prabowo yang merupakan Ketua Umum (Ketum) partai Gerindra juga telah menemui Jokowi di Istana beberapa waktu lalu.

Kemudian ada Ketum Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang juga bertemu dengan Presiden Jokowi. Serta pertemuan antara Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Jokowi yang dijadwalkan hari ini (14/10).

Meski belum ada keputusan final dari Jokowi, namun sinyal-sinyal yang diberikan oleh ketiga partai ini untuk bergabung ke pemerintahan Jokowi kian kuat. Sayangnya PKS yang dulu merupakan koalisi yang mengusung Prabowo-Sandi nampaknya tinggal sendirian di kubu oposisi.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait