Moeldoko: Mengapa Harus Ada FPI? Ngapain Tuhan Dibela?
Nasional

Menurut Moeldoko saat ini banyak pihak-pihak yang mengklaim bahwa agamanya yang paling benar. Ia meminta agar tidak ada lagi perdebatan agama yang bisa mengganggu stabilitas negara.

WowKeren - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bicara blak-blakan mengenai fungsi eksistensi organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI). Hal itu dalam rangka menanggapi pertanyaan peserta kuliah umum Tantangan Ketahanan Nasional Masa Kini.

Seorang peserta bertanya apakah agama bisa berpengaruh terhadap stabilitas negara. Moeldoko menilai bahwa saat ini memang tak sedikit pihak-pihak yang mengklaim bahwa agama mereka lah yang paling benar.

"Apakah agama berpengaruh terhadap stability? Iya. Sekarang ini banyaklah yang mengklaim paling benar dengan agamanya," kata kata Moeldoko dalam kuliah umum di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (17/10). "Dia sudah bisa mendefinisikan dengan masuk surga, orang lain masuk neraka."

Karena agama dapat mempengaruhi stabilitas negara, Moeldoko meminta agar tidak ada lagi perdebatan terkait hal tersebut. Lebih jauh, ia mencontohkan FPI. Menurutnya, Islam saat ini tidak sedang dijajah oleh pihak lain sehingga ia mempertanyakan fungsi keberadaan ormas tersebut. Begitu juga dengan Tuhan. Ia menilai bahwa Tuhan tidak butuh dibela oleh manusia.


"Mengapa harus ada apa itu Front Pembela Islam? Apa yang dibela? Ya sorry ya, aku langsung ngomong blak-blakan saja kan gitu. Memangnya Islam sedang dijajah oleh orang lain apa?" tegas Moeldoko. "Apalagi itu dibela? Tuhan kok dibela? Ngapain? Dia enggak perlu pembelaan."

Lebih jauh, Moeldoko menyinggung jika sekarang ini banyak orang yang mengaku ustaz maupun habib hanya bermodalkan Rp 150 ribu. Dengan berbelanja pakaian di Tanah Abang, orang-orang tersebut mengklaim dirinya sebagai habib. Hal-hal semacam inilah yang dinilai Moeldoko bisa menimbulkan intoleransi. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa Tuhan Maha Tahu segalanya.

"Enggak boleh dong, yang benar saja," lanjut Moeldoko. "Banyak yang sekarang seperti itu. Jangan menipu Tuhan lah, Tuhan Maha Tahu."

Sementara itu, Juru bicara Front Pembela Islam Slamet Ma'arif menyatakan bahwa FPI tidak bertentangan dengan Pancasila. "Kami bingung, sisi mana yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Kami sudah 21 tahun tidak ada masalah, bahkan kami NKRI harga mati. Setiap bencana kami hadir," kata Slamet beberapa waktu lalu.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru