PDIP Tak Mau Menteri Jokowi Jilid II Justru Maju Jadi Capres 2024
Nasional

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menilai bahwa Menteri Jokowi harus setia menemani sang Presiden selama 5 tahun ke depan.

WowKeren - Presiden Joko Widodo telah mengimbau agar masyarakat bersabar menanti pengumuman susunan kabinet di periode keduanya. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lantas mengingatkan Jokowi agar teliti mengecek rekam jejak para calon Menterinya.

PDIP menilai bahwa Menteri Jokowi harus setia menemaninya selama 5 tahun ke depan. "Harus dilakukan pengecekan rekam jejak, kepemimpinan, integritas, dan kemampuan bekerja sama dengan Presiden karena mereka pembantu Presiden," tegas Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, pada Jumat (18/10).

Menurut Hasto, PDIP tidak mau apabila ada Menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin yang justru "kampanye" untuk menjadi calon Presiden 2024. Ia menegaskan bahwa semua Menteri harus setia selama 5 tahun.

"Tak boleh ada Menteri setelah dilantik tiba-tiba kibarkan bendera mau jadi Presiden 2024," terang Hasto. "Semua harus setia dalam lima tahun ke depan."


Oleh sebab itu, Hasto mempersilakan Jokowi untuk memilih waktu yang tepat dalam mengumumkan susunan kabinetnya. Hasto juga menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diperolehnya, Jokowi paling lambat mengumumkan susunan kabinet pada Rabu (23/10). Padahal, berdasarkan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kementerian, Presiden memiliki waktu maksimal 14 hari setelah dilantik untuk menyusun kabinet.

"Presiden Jokowi yang paling tahu kapan momentumnya," pungkas Hasto. "Presiden punya waktu yang cukup tapi kita tahu karakter Pak Jokowi yang mau kerja cepat."

Sebelumnya, Jokowi telah buka suara soal bocoran nama Menteri Kabinet Kerja Jilid II yang beredar di media sosial. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menegaskan bahwa susunan kabinet memang telah rampung, namun baru akan ia umumkan segera setelah dilantik sebagai Presiden terpilih, bisa dalam hari yang sama maupun setelahnya.

"Siapa-siapa yang akan membantu saya di pemerintahan nanti? Sabarlah. Indonesia ini tak berkekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga, dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini," tulis Jokowi di media sosialnya. "Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, juga TNI dan polisi. Tidak sulit menemukan mereka."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait