Selebriti

Luna Maya yang selalu terlihat tegas dan mandiri selalu sukses mengundang decak kagum fans. Namun dibalik itu, mantan kekasih Reino Barack ini pernah mengalami masa-masa depresi seperti yang dialami mendiang Sulli.

• Ria Susilo Wardhani
• Sabtu, 19 Oktober 2019 - 09:09 WIB

WowKeren - Luna Maya pernah dicap sebagai sosok yang galak oleh mantan kekasihnya, Reino Barack. Saat baru putus, Reino sempat menyindir Luna kurang bisa bicara halus pada pelayan.

"Saya berharap. Mungkin saya halu sendiri kali ya. Saya selalu ngajarin. Kalau ngomong sama orang, kadang kalau pun marah jangan teriak-teriak," kata Reino. "Kalau nge-treat orang yang nggak begitu penting juga jangan terlalu apa ya, yang hormatlah. Panggil waiter, waitres, pramugari, kan ya nggak usah galak-galak amat. Semua orang pasti akan ngalami capek, stress. Tapi kan bukan salah mereka, kenapa mereka harus kecipratan."

Namun Luna memperlihatkan sikap santai atas kritikan Reino. Ia justru memamerkan gaya cantik menawan di kesehariannya.

Dalam salah satu foto, Luna terlihat menawan saat mengangkat gaun panjang berlabel Red Valentino. Gaun senilai Rp18,2 juta yang setara motor itu sukses menegaskan kecantikan Luna.

"Ka @lunamaya I love yu semoga sehat selalu Aamiin," kata netter. "Kak Luna cantik banget," tutur netter.

Meski begitu, Luna ternyata juga pernah mengalami fase seperti mendiang Sulli. Sama seperti Sulli yang depresi hingga bunuh diri, Luna juga sempat merasakan hal serupa kala tersandung kasus video porno dengan Ariel.

"Saya baru pertama kali merasakan tekanan dan kebencian dari yang namanya haters itu 2009-2010, Twitter lagi baru-barunya," kata Luna dalam sebuah wawancara dengan Urban Asia. "Ya pokoknya sekitar 8 atau 9 tahun yang lalulah. Dan apakah waktu saya mendengar itu saya biasa aja seperti sekarang, nggak, saya menangis, saya jawab-jawabin, sama seperti Sulli, dia pun bingung, bilang 'Saya bukan orang jahat'. Saya juga bisa bilang, 'Saya pun bukan orang jahat'. Saya nggak pernah bunuh orang, saya nggak pernah ngomong kebencian yang saya nggak kenal. Kita bisa membunuh orang dengan kata-kata. Apakah kita mau disebut pembunuh di dunia maya? Aku rasa sih jangan sampai ya karena kita akan memberikan kesedihan kepada banyak orang terutama keluarga dan sebagainya."

Luna yang dikenal tipe suka berterus terang itu mengaku tak segan meminta bantuan pihak yang profesional demi berkonsultasi soal depresinya. "Dan kalau ditanya apakah saya datang ke profesional, of course. Bukan karena saya gila dan saya gimana tapi saya butuh opini orang yang bertahun-tahun belajar tentang kejiwaan manusia siapa tahu dia mempunyai perspektif yang berbeda yang membuat saya berpikir lebih baik lagi gitu," katanya.