Baru-baru ini Ariel Tatum membuka rahasia jika dirinya salah satu penderita Borderline Personality Disorder (BPD). Bahkan karena penyakit tersebut, ia sampai pernah melakukan percobaan bunuh diri.
- Lailatul Maghfiroh
- Sabtu, 19 Oktober 2019 - 17:57 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Ariel Tatum membuka rahasia jika dirinya salah satu penderita Borderline Personality Disorder (BPD) atau kepribadian ambang akut yang menyebabkan dirinya sulit untuk berkegiatan dan menjalin hubungan dengan orang lain. Bukan hanya itu, rupanya penyakit ini juga membuatnya sempat melakukan percobaan bunuh diri.
"Iya ada beberapa kali percobaan bunuh diri tapi ya..," ujar Ariel Tatum saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10). Tak hanya sekali, rupanya percobaan bunuh diri sempat dilakukan oleh Ariel Tatum hingga beberapa kali. Bahkan yang terakhir terjadi pada dua tahun yang lalu.
"Waktu umur 13 tahun pertama kali mulainya. Abis itu kayak beberapa kali. Jadi depresi itu kan ada episode-episodenya ya,” papar Ariel Tatum. “Jadi beberapa kali sampai 2 tahun yang lalu lah masih."
Ketika ditanya mengenai penyebabnya, perempuan berusia 22 athun ini bungkam tak mau memaparkannya. Namun yang pasti, Ariel Tatum kembali selamat dari percobaan bunuh diri tersebut lantaran beberapa faktor yang masih belum mau ia ungkapkan.
"Banyak faktor,” pungkas Ariel Tatum. “Tapi faktornya lebih ke personal sih. Bukan itu yang mau aku bahas, cuma lebih ke semua orang pasti punya faktor-faktor yang mereka saat ini (bertahan)."
Bahkan Ariel Tatum juga beberapa kali menyakiti tubuhnya dengan benda tajam. Merasa depresinya tersebut adalah hal yang serius, ia pun akhirnya melakukan konsultasi kepada psikolog.
"Menurut aku yang paling parah percobaan bunuh diri sih pastinya terus sama melukai diri sendiri," tutur Ariel Tatum. "Menurut aku udah enggak wajar ya karena aku pun enggak sadar akan hal itu."
Saat melukai dirinya, Ariel mencari tempat yang tidak terlihat sehingga tidak ada seorang pun yang tahu. Luka pada tubuhnya juga berada di tempat yang tidak terlihat oleh orang. "Waktu awal-awal aku ngumpet-ngumpet. Enggak pernah di tangan, aku seringnya di bagian tubuh dalam. Yang di tempat tertutup kayak paha. Jadi aku ngerasa kayak takut saat itu, salah satunya pakai cutter," katanya.
Kendati demikian, Ariel Tatum menyarankan kepada setiap orang yang memiliki masalah untuk lekas menyelesaikan masalah tersebut agar tidak lebih terbebani pada mentalnya. "Jadi yang mau aku tekankan lebih ke 'ayo kita semua pasti punya luka yang belum selesai, jadi ayo diselesaiin'," tandas Ariel Tatum.
(wk/lail)
