Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, mengaku bahwa kedatangannya ke rumah Megawati pada hari ini (24/10) memang untuk membahas keseriusannya maju di Pilwalkot Solo lewat PDIP.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 24 Oktober 2019 - 16:09 WIB
WowKeren - Putra sulung Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming, menunjukkan keseriusannya untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Solo 2020 mendatang. Gibran bahkan sowan ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri pada hari ini (24/10).
Diketahui, Gibran memang telah resmi bergabung dengan partai berlambang banteng tersebut pada 23 September 2019 lalu. Gibran pun mengaku bahwa kedatangannya ke rumah Megawati memang untuk membahas keseriusannya maju di Pilwalkot Solo lewat PDIP.
"Siang ini tadi saya berkesempatan untuk sowan, untuk silaturahmi ke Bu Mega. Jadi kan di Solo kan saya sudah mengambil KTA (kartu tanda anggota) PDIP ya, sudah sewajarnya saya sowan dan silaturahmi ke senior-senior petinggi-petinggi PDIP," ungkap Gibran di kediaman Megawati pada hari ini. "Jadi kalau di Solo kan saya sudah sowan ke Pak Rudi (Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo), saya juga sudah sowan ke beberapa senior-senior PDIP, dan hari ini saya berkesempatan untuk silaturahmi ke Bu Mega."
Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut, Gibran mengaku membahas banyak hal dengan Megawati. Namun, inti pembahasan tersebut berkutat pada rencana Gibran maju dalam Pilwalkot Solo 2020.
Gibran menyampaikan keseriusannya untuk maju menjadi Calwalkot Solo lewat PDIP kepada Megawati. Gibran juga menegaskan kepada Megawati bahwa dirinya tidak pernah berencana maju Pilkada melalui jalur independen.
"Saya sampaikan keadaan di Solo seperti apa, saya sampaikan keseriusan saya untuk maju. Saya sampaikan juga bahwa karena saya sudah punya KTA PDIP saya sampaikan ke Bu Mega bahwa saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin, itu tidak benar," jelas Gibran. "Itu saya tidak pernah berkata kepada siapa pun di mana pun kalau saya akan maju lewat independen. Saya sudah punya KTA PDIP, saya akan berjuang melalui PDIP juga."
Diketahui, Gibran telah melewatkan kesempatannya melalui DPC PDIP. Kesempatan itu tertutup setelah DPC mengusulkan pasangan lain, yaitu Purnomo-Teguh, ke DPP PDIP. Namun, Gibran tidak menyerah dan memutuskan untuk tetap maju ke Pilwalkot Solo lewat jalur DPP atau DPD PDIP.
(wk/Bert)
