Prilly Latuconsina baru-baru ini menceritakan bahwa ia sempat merasa kehilangan rasa percaya diri ketika orang lain mengatakan dirinya pendek dan kecil.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 25 Oktober 2019 - 12:09 WIB
WowKeren - Belum lama ini Prilly Latuconsina berhasil membuat takjub banyak pihak saat ia mengunggah momen menjadi pembicara dalam konferensi bernama RISE. Acara konferensi teknologi terbesar di Asia ini digelar di Hong Kong pada 8 hingga 11 Juli 2019.
Prilly didapuk untuk menyampaikan pemikirannya tentang teknologi, terutama sosial media. Yang mana sosial media adalah tempat dimana sering terjadi bullying. Namun kali ini Prilly tampak ingin mengenang hal tersebut dengan mengunggah kembali momen saat ia menyampaikan pesan-pesannya di hadapan publik.
Bukan hanya itu, Prilly juga mengaku bahwa pada saat itu menjadi momen yang sangat berharga bagi dirinya. Pasalnya, pada kesempatan tersebut Prilly bisa menyampaikan bahwa ia sempat kehilangan rasa percaya dirinya ketika dibilang pendek dan kecil.
“Ini sepenggal kisah yang aku bagikan di RISE Hong Kong bulan Juli lalu. Pendek dan kecil. Dua kata ini memiliki makna yang berbeda untuk aku,” tulis Prilly mengawali keterangan pada video postinganya. “Saat itu aku mungkin tersenyum, tapi dalam hati aku marah, sedih, dan merasa insecure. Aku kehilangan kepercayaan diri.”
Kendati demikian, Prilly mengaku bahwa kampanye untuk stop bullying sangatlah penting. Menjadi pembicara pada acara tersebut adalah sebuah aksinya untuk bangkit dan mulai menerima segala kekurangannya. Lantas pemeran Sisi di sinetron “Ganteng-Ganteng Serigala” ini kemudian mengajak masyarakat untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial.
”Hingga aku memutuskan untuk bangkit, membiarkan diriku sendiri menerima segala ketidaksempurnaanku, dan tidak membiarkan orang-orang memberi label padaku,” tambah Prilly. “Itulah mengapa, #stopbullying menjadi sebuah isu yang penting bagiku.”
“Satu kata bisa meninggalkan luka dalam hati seseorang,” tandas Prilly. “Satu kata juga bisa mengubah hidup seseorang. Kamu memegang kendali atas apa yang kamu ucapkan. Mari berpikir sebelum membagikan dan mengatakan sesuatu baik secara online maupun offline.”
(wk/lail)
