Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh akan menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sore nanti. Apakah ini sinyal NasDem jadi oposisi?
- Wahyu
- Rabu, 30 Oktober 2019 - 09:12 WIB
WowKeren - Pernyataan Surya Paloh yang mengatakan bahwa Partai Nasional Demokrat (NasDem) siap jadi oposisi beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan publik. Pada 22 Oktober lalu, Sohibul Imam bahkan mengatakan bahwa Surya Paloh akan berkunjung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Rabu, 30 Oktober 2019.
Baru-baru ini, pihak PKS pun memastikan bahwa NasDem akan mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat mereka Rabu (30/10) sore ini. “InsyaAllah jadi, rencananya Pukul 16.00 di kantor DPP PKS,” kata Ketua DPP PKS Pipin Sopian saat dihubungi pada Selasa 29 Oktober malam.
Menurut Pipin, seluruh pimpinan PKS akan menyambut kedatangan Surya Paloh. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal Mustafa Kamal, serta jajaran pimpinan PKS yang lain, dan juru bicara partai akan menerima orang nomor satu Nasdem itu.
Pipin mengatakan bahwa pertemuan yang sudah direncanakan sejak sepekan lalu itu akan membahas mengenai kerjasama di parlemen. "Untuk mewujudkan check and balance pemerintahan yang konstruktif," katanya.
Sebelumnya, Sohibul Imam mengatakan bahwa ia tak akan mengajak NasDem ke oposisi. Presiden PKS itu menyatakan bahwa pihaknya menghargai keputusan NasDem.
Namun, ia mengaku sempat bergurau kepada Paloh dengan menanyakan apakah dengan pertemuan itu berarti NasDem akan bersama PKS menjadi oposisi. "Ya, Abang di dalam, tapi kritis," ujar Sohibul menirukan jawaban Surya Paloh terhadap pertanyaannya itu.
Meskipun NasDem sempat menyatakan kemungkinannya masuk oposisi, akan tetapi Sekretaris Jenderal NasDem, Johnny G Plate menegaskan bahwa konteks ucapan Surya itu adalah menjalankan fungsi pengawasan di Dewan Perwakilan Rakyat dengan kritis dan konstruktif. Selain itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menegaskan bahwa koalisi pendukung Presiden Joko Widodo saat Pilpres lalu masih kokoh.
Selain itu, tiga kader NasDem juga sudah resmi menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Kader NasDem yang dipilih menjadi menteri antara lain Johnny G. Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia), Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), dan Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan).
(wk/wahy)
