Pemkot Surabaya berkomitmen untuk mewujudkan agar Stadion Gelora Bung Tomo bisa menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021, salah satunya dengan perbaikan fasilitas.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 08 November 2019 - 14:20 WIB
WowKeren - Pemerintah Kota Surabaya memiliki komitmen serius untuk menjadikan Stadion Gelora Bung Tomo menjadi salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Sejumlah perbaikan fasilitas pun dilakukan untuk mengupayakan hal tersebut.
Tak main-main, Pemkot Surabaya rupanya telah menganggarkan Rp 100 miliar. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi.
"Pemerintah Kota dalam perencanaan pembangunan yang kita punya tahun 2020 Insyaallah banyak melakukan perbaikan," kata Eri di Stadion GBT, Jumat (8/11). "Dan salah satunya di sini (GBT), ini semuanya akan kita ganti."
Selain memperbaiki sejumlah fasilitas di dalam gedung, Pemkot juga rencananya akan membangun akses jalan. Sehingga biaya yang dianggarkan pun juga tidak bisa sedikit. "Yang gedung saja kalau itu posisi (akses) jalan dan semuanya ya hampir sekitar Rp 80 miliar sampai Rp 100 miliar," ujar Eri melanjutkan.
Perbaikan tersebut harus dilakukan untuk memenuhi standar kriteria yang ditentukan FIFA melalui PSSI. Rencananya, pihak Pemkot juga akan membangun fasilitas lapangan. Hal itu untuk menunjang kegiatan latihan para atlet.
"Seperti yang diharapkan PSSI," lanjut Eri. "Sekaligus kita nanti akan membangun 3 lapangan di sekitar situ yang juga akan dijadikan tempat latihan."
Sebelumnya, rencana memilih GBT sebagai venue gelaran bergengsi itu juga tak luput dari kontroversi. Pasalnya, GBT sempat disebut-sebut bau sampah. Terkait hal ini, Eri pun menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
"Temen-teman lihat sendiri bau apa gak?" kata Eri. "Kalau Piala Dunia Insyaallah akan kita atur. Jadi bagaimana pembuatan jadwalnya nanti insyaallah bisa nyaman."
Sementara itu, Presiden Persebaya Azrul Ananda yakin bahwa GBT bisa menjadi salah satu stadion untuk menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia. Oleh sebab itu, ia sangat mendukung langkah Pemkot Surabaya.
"Salah satu indikator kota besar jika kota itu mampu menggelar event major seperti sekelas Piala Dunia," kata Azrul. "Kita sangat mendukung langkah Pemkot Surabaya agar Persebaya juga go internasional."
(wk/zodi)
