NasDem baru saja membidik empat Calon Presiden potensial yang akan mereka ajukan pada Pilpres 2024. Politisi PDIP yakni Andreas Pareira pun meminta agar NasDem fokus sukseskan pemerintahan Jokowi dulu.
- Wahyu
- Senin, 11 November 2019 - 09:31 WIB
WowKeren - Partai NasDem merupakan partai koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meskipun begitu, partai ini tengah menjadi perbincangan akibat Ketua Umum Surya Paloh sempat menyatakan kesediaannya untuk menjadi oposisi pemerintah dan bertemu dengan PKS.
Kini, NasDem kembali menjadi fokus perhatian karena partai tersebut kini diketahui sudah membidik beberapa kepala daerah untuk diusung menjadi calon presiden (Capres) di pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang. Kepala daerah tersebut yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Mendengar kabar tersebut, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Andreas Pareira meminta agar partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin, termasuk NasDem, fokus untuk menyukseskan program pemerintahan terlebih dulu. "Belanda masih jauh. Kerja dulu, sukseskan pemerintahan Jokowi," kata Andreas yang dilansir Tempo pada Senin (11/11).
Menurutnya, partai-partai koalisi pemerintahan Jokowi seharusnya menjaga kepercayaan publik yang diberikan kepada mereka. Masyarakat, kata Andreas, tak suka melihat partai atau politikus yang hanya berorientasi kekuasaan. "Bosan rakyat melihat partai atau politisi yang hanya berpikir dan bekerja untuk kekuasaan dari satu pemilu ke pemilu yang lain," tuturnya.
Meskipun begitu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat tersebut menyatakan saat ini koalisi partai-partai pendukung Jokowi-Ma'ruf masih solid. "Tidak terganggu," kata Andreas kepada wartawan.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Zulfan Lindan mengatakan bahwa partainya membuka peluang mencalonkan empat kepala daerah tersebut Capres 2024. Partai tersebut pun akan menggelar konvensi untuk menjaring capres. Hal ini karena menurutnya, Surya Paloh tak akan maju sebagai Capres 2024 meski tujuh pengurusan provinsi, dalam Kongres II NasDem mendorongnya maju.
"Bang Surya tidak bersedia," kata Zulfan. "Kemudian kami melihat banyak generasi muda yang akan muncul. Empat gubernur potensial ini, Jateng Jatim Jabar DKI, inilah yang harus kami usung orang-orang ini."
Di sisi lain, sebelumnya, seorang pengamat politik dari Universitas Paramadina, Djayadi Hanan menyebut bahwa manuver politik NasDem saat ini yang mendekati PKS disinyalir terkait dengan persiapan Pilpres 2024. "Nasdem sepertinya melakukan manuver politik dan manuver politik itu saya kira terkait manajemen di koalisi juga terkait dengan tentu saja persiapan-persiapan menuju 2024," kata Djayadi.
(wk/wahy)
