Begini Jawaban Ahok Diisukan Keluar Dari PDIP Jika Jadi Bos BUMN
Nasional

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diisukan keluar dari PDIP setelah gencar diberitakan akan segera menjadi bos di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

WowKeren - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sedang gencar diberitakan akan memimpin salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Isu Ahok menjadi bos BUMN lantas memunculkan pertanyaan lain terkait nasib Ahok yang masih terdaftar sebagai kader PDIP.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lantas memberikan file surat edaran saat dimintai keterangan tentang isu ini. Melalui surat nomor SE-1/MBU/S101/2019 tersebut dijelaskan tentang keterlibatan direksi dan dewan komisaris BUMN group (BUMN, anak perusahaan BUMN, dan perusahaan afiliasi BUMN) sebagai pengurus partai politik, dan/atau anggota legislatif dan/atau calon anggota legislatif.

Surat tersebut pada intinya menjelaskan jika siapa saja yang akan diangkat ke jajaran direksi atau komisaris BUMN dilarang menjadi anggota parpol. Berikut merupakan petikan isi dari surat Ahok tersebut:

Sesuai dengan ketentuan persyaratan pengangkatan Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas BUMN dan pengangkatan Direksi serta Dewan Komisaris anak perusahaan BUMN yaitu dilarang sebagai pengurus partai politik, dan/atau anggota legislatif dan/atau calon anggota legislatif.


Saat disinggung lebih lanjut mengenai konfirmasinya apakah akan keluar dari PDIP, Ahok hanya meminta untuk kembali membaca surat tersebut. Dalam surat tersebut, Ahok menjelaskan jika posisinya di PDIP hanyalah kader dan bukan merupakan pengurus.

"Baca aja aturannya?," kata Ahok lewat pesan singkat, Rabu (13/11). "Saya bukan pengurus partai kan."

Sejauh ini, Ahok sedang digencarkan akan menjadi direktur utama di salah satu perusahaan BUMN tepatnya di bidang energi. Namun kebenaran ini masih simpang siur dan belum dikonfirmasi langsung oleh Ahok.

Walau begitu, sebelumnya Ahok telah menyatakan kesanggupannya untuk siap diangkat sebagai bos BUMN. Ahok mengaku hingga saat ini masih belum mendapatkan informasi apapun soal jabatan BUMN mana yang akan diisinya. Namun ia telah diajak berbicara dengan sejumlah pihak yang bersangkutan terkait integritas dalam bekerja di BUMN.

"Bagi saya, kalau ada kesempatan bantu negara, pasti siap dan bersedia," kata Ahok. "Hanya bicara secara global aja, tentang perlunya BUMN diisi orang-orang yang profesional dan punya integritas."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru