Menurut Kepala Biro Umum Setda Pemprov Jabar, Iip Hidayat, beberapa pengerjaan revitalisasi rumah dinas Gubernur Ridwan Kamil adalah penataan taman hingga pembuatan kolam renang.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 14 November 2019 - 19:41 WIB
WowKeren - Rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang biasa disebut sebagai Gedung Pakuan di Kota Bandung tengah direvitalisasi. Beberapa pengerjaan revitalisasi tersebut adalah penataan taman hingga pembuatan kolam renang untuk sarana olahraga.
Menurut Kepala Biro Umum Setda Pemprov Jabar, Iip Hidayat, pengerjaan ini dilakukan bersamaan dengan revitalisasi Gedung Sate yang tengah berjalan. Anggaran revitalisasi Gedung Pakuan ini mencapai Rp 4 miliar.
"(Revitalisasi) Gedung Pakuan sekitar Rp 4 miliar," terang Iip dilansir detikcom pada Kamis (14/11). "Pengerjaannya lebih sedikit dibanding Gedung Sate."
Iip menuturkan bahwa khusus pembangunan kolam renang merupakan fasilitas olahraga baru untuk penghuni Gedung Pakuan, yakni sang Gubernur. Selain taman, ada penataan kolam ikan yang termasuk dalam paket pengerjaan revitalisasi Gedung Pakuan.
"Kami menyediakan penataan taman, kan Pakuan juga didatangi masyarakat kalau ada pengajian atau jumatan. Kami bikin tempat kebugaran, kami bikin kolam renang kecil tapi lumayanlah untuk menjaga kesehatan-kebugaran Pak Gubernur," jelas Iip. "Ada penataan kolam ikan. Pokoknya Rp 4 miliar semuanya. Lokasinya di belakang halaman belakang (Gedung) Pakuan dekat lapangan tenis."
Pengerjaan revitalisasi Gedung Pakuan ini ditargetkan rampung pada Desember 2019. Menurut Iip, kontraktor juga telah menerapkan sistem shift demi mengebut pengerjaan di musim hujan.
"Targetnya Desember juga. Pokoknya yang dikerjakan ini ketat waktunya, karena enggak ada waktu lagi," jelas Iip. "Karena itu, mereka sudah siap menggunakan sistem kerja shift tak mengandalkan kalender."
Sementara itu, pejabat pembuat komitmen Pemprov Jabar Husein Subagja menjelaskan bahwa pengerjaan kolam renang tersebut memakan biaya Rp 1,5 miliar. Nantinya, kolam renang tersebut memiliki lebar 4 meter, panjang 29 meter, dengan kedalaman 1,25 meter.
"(Biayanya) Rp 1,5 miliar, termasuk toilet, instalasi air, gazebo, tempat bilas," ujar Husein. "Kaya kolam renang di hotel pada umumnya, seperti itu. Ada (kolam) air panas dan dingin."
Sedangkan menurut perwakilan kontraktor Muhamad Djadjuli, kolam renang tersebut akan berdampingan dengan taman yang juga tengah dalam penataan. Taman tersebut nantinya akan dibangun plaza dan panggung untuk menjamu tamu. "Tapi nanti ada semacam guntingan untuk menghalangi pandangan dari taman ke kolam renang," pungkas Djadjuli.
(wk/Bert)
