Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti sempat diisukan akan menjadi petinggi di Badan Usaha Milik Negara. Menanggapi kabar tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir pun akhirnya buka suara.
- Wahyu
- Jumat, 29 November 2019 - 16:19 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sempat diisukan akan menjadi bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyusul Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Isu itu bermula ketika Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut pemerintah tengah merekrut mantan menteri dan wakil menteri untuk menduduki jabatan strategis di BUMN.
Merespon isu tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir pun akhirnya angkat bicara. Ia mengatakan bahwa dirinya belum pernah mendengar isu itu. "Belum pernah dengar. Belum pernah dengar. Saya tidak komen karena belum pernah dengar nanti takut salah,” katanya yang dilansir Kumparan pada Jumat (11/29).
Menurut Erick, ada banyak calon yang cocok jadi bos BUMN, termasuk Susi dan Jonan. Namun, dia belum mau mengungkapkan jika Susi atau Jonan akan masuk ke jajaran petinggi BUMN.
"Saya rasa banyak juga kapabilitas yang bagus," katanya usai menghadiri Rapimnas Kadin di Hotel Westin, Nusa Dua, Badung, Bali pada Jumat (29/11). "Ibu Susi bagus, Bapak Jonan bagus. Erick menyebutkan bahwa nama Susi dan Jonan masih belum dibahas di rapat yang dihadirinya. Oleh karena itu, ia masih belum bisa memastikan apakah dua mantan menteri itu akan menjabat di BUMN.
"Tapi hari ini belum pernah dengar jadi saya tidak bisa komen sesuatu yang tidak ada di rapat-rapat. Saya nanti salah," katanya. “Dan semua pasti kan baik, komisaris utama, direktur utama itu ada proses dan tentu Bapak Presiden pasti mengetahui."
Tak hanya itu, Erick Thohir bahkan mengaku cukup terganggu dengan adanya isu-isu ini. Menurutnya, bila ada pejabat yang suka mengeluarkan isu, maka itu berarti tanda kinerja tak baik.
“Justru yang pasti tadi saya juga bicara makin banyak yang mengirim foto ke saya dari orang lain seperti statement saya nah itu yang makin sering kita ganti," ungkpanya. "Berarti dia karena tidak percaya dengan kinerjanya. Tidak percaya dengan kinerjanya mesti pakai orang lobi."
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti juga sudah membantah kabar tersebut dengan tegas. "Tidak," jawab wanita yang kerap dijuluki "penguasa lautan Indonesia" itu saat diwawancarai wartawan pada pada Selasa (26/11).
(wk/wahy)
