Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan peringatannya bagi ASN yang akan mengikuti reuni akbar PA 212.
- Ruth Meliana
- Sabtu, 30 November 2019 - 08:41 WIB
WowKeren - Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar reuni akbar yang diselenggarakan di Monas, Jakarta pada Senin (2/12) mendatang. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) lantas angkat bicara mengenai acara PA 212 ini.
KemenPAN-RB memberikan peringatannya kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin mengikuti acara ini. KemenPAN-RB menyatakan pihaknya berpotensi memberikan sanksi kepada ASN yang mengikuti reuni 212.
KemenPAN-RB akan memberikan sanksi kepada ASN terkait hal ini setelah melakukan pengkajian dengan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Alasan KemenPAN-RB menjatuhkan sanksi bagi ASN lantaran acara reuni 212 ini diadakan di hari Senin yang merupakan hari kerja. Maka ASN yang mengikuti acara reuni 212 tentunya dikategorikan dengan membolos kerja.
"212, kan, di hari kerja, hari Senin," ujar Sekretaris Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Mudzakir di Citra Cikopo Hotel, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29//11). "Kalau misalkan PNS tidak masuk untuk itu, kan, PPK-nya berhak menentukan."
Sanksi yang akan diterima ASN jika tidak masuk sendiri disebutkan Mudzakir cukup beragam. Sanksi ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum di PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin PNS.
PP tersebut mencantumkan berbagai hukuman disiplin bagi ASN mulai dari teguran lisan, penundaan kenaikan gaji, penurunan pangkat, hingga pemberhentian tidak hormat. Walau begitu, pihak KemenPAN-RB tetap meyakini jika para ASN dapat menunjukkan sikap dan etika bijak dalam bertindak soal reuni 212.
Menurut Mudzakir, saat ini ASN telah memiliki pemahaman disiplin serta nilai-nilai dasar yang akan diterapkan. Larangan tegas KemenPAN-RB terkait ASN yang mengikuti reuni akbar 212 ini sendiri telah disampaikan PPK yang mengingatkan ASN agar tidak mencoba-coba melanggar disiplin.
"Kami yakin bahwa ASN itu sudah meyakini nilai-nilai dasarnya dan itu tentu akan diterapkan dan dilaksanakan sebaik-baiknya," kata Mudzakir. "Imbauannya adalah lebih kepada PPK supaya bekerja sebaik-baiknya membina ASN yang menjadi tanggung jawabnya."
Seperti yang diketahui acara PA 212 yang menggelar Maulid Akbar dan Reuni Mujahid 212 pada Senin mendatang ini akan diawali dengan salat Tahajud. Acara akan dimulai sejak pukul 02.30 WIB dan berakhir 08.30 WIB.
Reuni Mujahid 212 ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 1 juta orang. Jumlah peserta tersebut bahkan juga diklaim bisa bertambah seperti pelaksanaan reuni 212 tahun lalu yang diklaim mencapai 13,4 juta orang.
(wk/lian)
