Istri Tajir Guntur Triyoga Tak Merasa Jadi Pelakor, Santai Dihujat Haters
Selebriti

Istri baru Guntur Triyoga akhirnya angkat bicara soal tudingan pelakor. Pengusaha tajir itu merasa tak pernah menjadi pengganggu dalam rumah tangga siapapun.

WowKeren - Guntur Triyoga akhirnya resmi menikah dengan CEO Klinik Kecantikan, Apris Devita, Minggu (1/12). Pernikahan itu digelar dengan adat Sunda di Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Sayangnya, hubungan keduanya sempat diwarnai isu miring. Apris dituding sebagai pelakor dalam rumah tangga Guntur dan Delia Yasmine.

Menanggapi hal itu, Apris akhirnya angkat bicara. Pengusaha tajir itu merasa tak pernah menjadi pengganggu dalam rumah tangga siapapun.

"Saya nggak merasa begitu," ujar Apris saat ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (3/12).

Apris juga tidak ambil pusing soal komentar jahat yang ditujukan kepadanya. Ia mencoba menyikapinya dengan santai selagi tidak menimbulkan kerugian.

"Nggak. Karena saya nggak terlalu pikirin. Saya lebih fokus pada hal-hal penting saja," tutur Apris. "Yang penting disekitar kita tahu yang sebenarnya. Jadi menurut saya nggak usah dipikirin karena saya fokus dengan hal-hal penting saja dalam hidup saya saja."


Sebagai suami, Guntur menambahkan bahwa istrinya bukan tipe wanita yang mudah tersulut emosi. Apris justru memiliki pikiran terbuka mengenai masa lalu Guntur.

"Jadi dia tipe orang yang open minded banget. Kalau menurut dia sesuatu itu nggak perlu dipikirin, ada hal yang lebih penting, ya dia mikirin yang lebih penting," kata Guntur.

Disinggung soal banyaknya komentar negatif di Instagram, Apris mengatakan jika ia tak ada niatan untuk menutup kolom komentar. Menurutnya, reaksi pro kontra adalah hal yang wajar di media sosial.

"Kita tetap buka komen, tetap lihat sosial media, posting juga. Tapi menurut aku kalau nggak perlu dibaca ya nggak perlu," ujar Apris. "Kami kan ada tim lawyer juga ya, jadi kami konsultasi dengan beliau. Kalau rasa-rasa sih pas ketemu dia minta maaf, Tuhan aja nemaafkan kalau kita salah."

Selama komentar jahat tersebut masih dalam tahap wajar, baik Guntur maupun Apris tidak terlalu mengambil pusing. Mereka akan bertindak jika sikap haters sudah keterlaluan.

"Iya namanya juga netizen, dunia ini pasti ada yang disuka dan ada yang nggak. Tapi menurut gue pesannya komen kan boleh, komentar sama hujat kan beda," kata Guntur. "Waktu itu ada yang parah, ada yang hujat Apris. Itu kami temuin, kami datengin orangnya, terus dia minta maaf segala macam. Kami sebenarnya nggak pengin hal-hal kaya gitu, kita lihat kondisinya seperti itu. Ya lebih bijak aja dalam menggunakan sosial media."

(wk/anni)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru