Sebelumnya, Bamsoet telah mendaftarkan diri sebagai Caketum Golkar bersama 8 orang lainnya. Rencananya, perebutan kursi Ketum ini akan dilakukan dalam Munas Golkar pada hari ini.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 03 Desember 2019 - 17:06 WIB
WowKeren - Bambang Soesatyo alias Bamsoet akhirnya menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan Ketua Umum Partai Golkar. Hal ini disampaikan oleh Bamsoet sendiri usai bertemu dengan Caketum Golkar petahana Airlangga Hartarto, politisi senior Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, dan juga Aburizal Bakrie.
"Dengan semangat rekonsiliasi yang telah disepakati bersama maka demikian, menjaga keutuhan partai Golkar," tutur Bamsoet di Kantor Kemenko Maritim pada Selasa (3/12). "Maka saya sore ini menyatakan tidak meneruskan pencalonan saya sebagai ketua partai Golkar 2019-2024."
Bamsoet mengaku bahwa keputusan pengunduran diri tersebut diambilanya usai berdiskusi dengan sejumlah tokoh senior Golkar. "Situasi nasional politik yang konsudif guna menjaga harapan, (harus) kita perjuangkan," tegas Bamsoet.
Lebih lanjut, Bamsoet membantah pengunduran dirinya ini merupakan intervensi Presiden Joko Widodo. "Ini cara Golkar selesaikan masalah. Kami yang muda patuh. Ini cara kami Partai Golkar selesaikan persoalan," ungkap Bamsoet.
Setelah mengundurkan diri dari pencalonan Ketum, Bamsoet berharap Golkar bisa semakin solid. Ia juga berharap agar para kader Golkar bisa terus kompak, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
"Semangat rekonsiliasi yang telah kita sepakati bersana kedua tim . Nanti enggak ada lagi pro Bamsoet dan pro AH (Airlangga Hartarto). Adanya pro Golkar dan pro Indonesia Maju," pungkas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut. "Saya imbau kepada para pendukung saya yang selama ini bekerja keras untuk kembali merajut dengan kader-kader Golkar yang ada, yang ada hanya satu Partai Golkar."
Sebelumnya, Bamsoet telah mendaftarkan diri sebagai Caketum Golkar bersama 8 orang lainnya. Rencananya, perebutan kursi Ketum ini akan dilakukan dalam Munas Golkar pada hari ini.
Ketua Fraksi Golkar di MPR, Idris Laena, sebelumnya juga sempat menantang Bamsoet mundur dari jabatannya di MPR apabila tetap maju sebagai Caketum Golkar. "Seyogyanya jika menyatakan akan maju dalam kontestasi dan menantang ketua umum yang telah memberi kepercayaan, maka seharusnya mengundurkan diri dari jabatannya," kata Idris yang dilansir Tempo pada Senin (2/12).
(wk/Bert)
