Menkominfo Johnny G. Plate mendudukung ide Presiden Jokowi untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila kepada para milenial di Indonesia. Ia bahkan tengah menyiapkan strategi untuk menerapkannya di layanan berbagi video.
- Nidya Putri
- Rabu, 04 Desember 2019 - 13:29 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo ini agar nilai pancasila bisa tertanam kepada seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan Jokowi telah menggagas ide baru untuk menyebarkan nilai pancasila kepada kaum milenial.
Salah satunya, adalah dengan menyebarkan konten bernarasi pancasila di media sosial seperti Youtube, Whatsapp, hingga Netflix. Merespon ide tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pun menyatakan akan mendukung penuh ide Jokowi tersebut.
Kemenkominfo yakin dengan melakukan strategi tersebut maka nilai-nilai pancasila akan mudah menjangkau semua generasi milenial di seluruh Indonesia. "Tentu kami siap mendukung sosialisasi ideologi Pancasila melalui platform digital, dengan harapan akan lebih cepat menjangkau milenial group indonesia," ujar Menkominfo Johnny G Plate, Selasa (3/12). "Kami mendukung BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila)."
Sekedar informasi, Presiden Jokowi telah mengingatkan pentingnya penyebaran ideologi Pancasila lewat berbagai platform. Pasalnya, saat ini banyak masyarakat yang menyerap informasi dari layanan chat hingga media sosial.
Tak sampai di situ, Jokowi pun sempat menyinggung soal layanan video yang dapat digunakan pemerintah untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila. "Yang kedua layanan video, TV, Youtube, Netflix, Iflix, Hooq? Ini yang harus kita lakukan kalau kita ingin cepat dan tidak mau keduluan yang lain juga," terang Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).
Sebelumnya, Jokowi juga mengaku menggandeng penyanyi campur sari kawakan Didi Kempot untuk melancarkan "misi" nya itu. Melalui lirik lagu, presiden ingin mengimplementasikan nilai Pancasila.
Langkah ini pun mendapat apresiasi dari DPR. "Sangat bagus bila Presiden punya gagasan seperti itu," kata Wakil Ketua Komisi X F-PKS Abdul Fikri Faqih dilansir Detik, Rabu (4/12). "Agar seniman dan lagu-lagu kita tidak jauh dari nilai-nilai kebangsaan, Pancasila."
(wk/nidy)
