Formasi Ini Sepi Pelamar CPNS, Pemkab Ponorogo Mantap Rekrut Tenaga Kontrak
Nasional

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menilai bahwa alasan formasi CPNS untuk dokter spesialis belum seberapa diminati karena tawaran menjadi abdi negara kurang menggiurkan bagi para dokter spesialis.

WowKeren - Meski lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil disebut-sebut ramai diserbu pelamar, namun nyatanya ada formasi yang sama sekali tidak ada pendaftarnya. Seperti formasi untuk dokter spesialis di pemerintah kabupaten Ponorogo.

Terkait hal ini, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyatakan pihaknya mantap untuk merekrut tenaga dokter lewat sistem kontrak. Sebab, keberadaan dokter spesialis diperlukan di Ponorogo. Ia menyebut bahwa di Pemkab sendiri sudah ada 5 dokter kontrak.

"Di sini sudah ada dokter kontrak," kata Ipong dilansir Detik, Jumat (6/12). "Ada 5 kalau nggak salah. Di antaranya spesialis mata dan jantung."


Berdasarkan data di Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD), ada 6 formasi di Pemkab Ponorogo yang sepi pelamar. Tidak ada pelamar untuk formasi dokter spesialis anak, anastesi, penyakit dalam, mata, radiologi dan THT.

Ipong pun menuturkan alasan mengapa formasi tersebut kurang diminati oleh CPNS. Menurutnya, tawaran menjadi abdi negara kurang menggiurkan bagi para dokter spesialis. Pasalnya seperti diketahui, untuk menjadi seorang dokter spesialis maka biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pendidikannya pun tidak sedikit. "Kalau kontrak kan gajinya mengikuti pasaran, misal gaji dokter spesialis per bulan Rp 10 juta ya berarti segitu," terang Ipong.

Nantinya, gaji yang akan dibayarkan pada para dokter kontrak itu pun akan menjadi tanggung jawab RSUD sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Tak hanya gaji, RSUD juga bertanggung jawab menentukan proses perekrutan.

Lebih lanjut, terkait apakah pihak kabupaten akan menyekolahkan warga Ponorogo untuk menjadi dokter spesialis, Ipong menuturkan bahwa hal itu bisa saja dilakukan. Meski demikian, ia mengaku belum akan melakukan hal tersebut. "Menyekolahkan dokter, ada dan boleh, tapi belum saya lakukan," pungkas Ipong.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait