Pada bulan November lalu, CFO sekalgus wakil presiden L Brands, Stuart Burgdoerfer, mengumumkan langsung perihal pembatalan fashion show Victoria's Secret tahun ini.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 06 Desember 2019 - 16:22 WIB
WowKeren - Salah satu ajang fashion show yang paling dinantikan di seluruh dunia, Victoria's Secret, batal digelar. Pengumuman pembatalan fashion show ini diumumkan secara langsung oleh CFO sekaligus wakil presiden L Brands, Stuart Burgdoerfer, yang membawahi Victoria's Secret.
Dalam keterangan Burgdoerfer pada November lalu, ia mengatakan bahwa fashion show Victoria's Secret ke depannya akan tetap berjalan setelah mendapat evaluasi. Tampaknya, Victoria's Secret telah mendengar dan mempertimbangkan berbagai kritikan pelanggan dan netizen kepada brand serta pagelarannya.
"Kami pikir penting untuk mengevolusi marketing Victoria's Secret," kata Stuart. "Adalah bagian yang sangat penting untuk perkembangan brand dari bisnis ini dan aspek penting untuk brand dan pencapaian marketing yang bagus. Kami sedang mencari tahu bagaimana caranya meningkatkan posisi brand dan komunikasi terbaik kepada pelanggan," tambahnya.
Terkait pembatalan fashion show ini, salah satu model langganan Victoria's Secret Karlie Kloss pun turut memberikan komentar. Menariknya, model cantik ini mengaku bahwa ia tak kaget dengan berita pembatalan fashion show lingerie ini. Bahkan Karlie pun tak segan membeberkan alasan sebenarnya kenapa Victoria's Secret harus dibatalkan tahun ini.
"Menurutku ini sebuah refleksi dari dunia yang kita tinggali saat ini. Kamu tahu, konsumen kini menginginkan brand yang inklusif, menghargai semua bentuk tubuh dan ramah lingkungan. Dan menurutku brand-brand ini harus berevolusi," terangnya.
Diketahui, meski Victoria's Secret fashion show selalu menuai sukses besar, namun brand pakaian dalam terpopuler ini rupanya juga tak luput dari kritik. Pasalnya Victoria's Secret dikenal tak mau menampilkan inklusivitas dan diversity alias keragaman pada koleksi pakaian dalam mereka.
Selama ini Victoria's Secret sendiri belum pernah menampilkan model berukuran plus size alias bertubuh gemuk untuk memeragakan pakaian dalam mereka. Inilah yang menjadi fokus utama di kalangan penggemar, di mana Victoria's Secret dinilai bersikap diskriminatif dan hanya peduli pada tampilan serta ukuran tubuh saja.
Bukan cuma itu, tahun lalu, brand lingerie Third Love bahkan membuat surat terbuka yang mengecam salah satu pejabat Victoria's Secret karena berkomentar merendahkan wanita. Banyak orang memang menyayangkan parade lingerie tersebut tidak mengikutsertakan wanita bertubuh gemuk dan lebih mengutamakan model yang langsing.
(wk/luth)
