Rocky Gerung Buka Suara Soal Pelaporan Dirinya Ditolak Polisi
Nasional

Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkapkan pendapatnya soal pelaporan dirinya yang ditolak oleh Bareskrim Mabes Polri. Laporan tersebut diajukan oleh politikus PDIP Henry akibat pernyataan Rocky soal pancasila dan Presiden Jokowi.

WowKeren - Pengamat politik Rocky Gerung sempat membuat heboh dengan pernyataan kontroversialnya yang menyatakan jika Pancasila adalah ideologi yang gagal. Serta Presiden Joko Widodo sesungguhnya tak paham dengan Pancasila.

"Polisi Pancasila atau Presiden juga nggak ngerti Pancasila. Dia hafal tapi dia nggak paham," tutur Rocky. "Kalau dia paham dia nggak berutang, dia nggak naikin BPJS, dia nggak langgar UU Lingkungan."

Sontak saja, pernyataan tersebut membuat sejumlah pihak seperti politikus PDIP, Junimart Girsang yang melaporkan Rocky ke pihak berwajib. Namun, baru-baru ini pihak Bareskrim Polri menolak laporan tersebut dengan alasan tak ada surat kuasa yang menyatakan jika dirinya mewakili Jokowi dalam laporan tersebut.

Menanggapi pelaporan politikus PDIP yang ditolak, Rocky Gerung pun buka suara. Ia menilai jika sejak awal pelaporan dirinya ke Bareskim Polri tersebut sebagai hal yang memalukan.


"ILC itu forum publik. Saya ucapkan kritik saya di forum publik, terhadap Presiden sebagai pembuat kebijakan publik," ujar Rocku dilansir Tempo, Senin (9/12). "Henry, sang ahli hukum tak paham hal dasariah itu. Makanya laporannya ditolak polisi. Malu-maluin profesi pengacara dia itu."

Di lain sisi, Henry mengaku kecewa dengan penolakan laporan yang diajukan tersebut. Ia mengatakan jika pelaporan tersebut dilakukannya atas nama pribadi dan mewakili rakyat Lampung yang diklaim kecewa dengan pernyataan Rocky.

"Rakyat Lampung kecewa, sedih, pedih melihat presidennya dicaci-maki, dikatakan tidak paham Pancasila," ujar Henry di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/12). "Saya khawatir Rocky Gerung dibacok sama orang Lampung."

Menanggapi pernyataan Henry tersebut, Rocky pun menjawab dengan santai. Pasalnya, ocky menilai masyarakat Lampung memahami hukum.

"Saya berkali-kali ceramah di Lampung, di LSM, di kampus, ketemu rakyat di desa," pungkasnya. " Masyarakat Lampung paham hukum. Mereka bisa bedakan soal publik dengan soal pribadi."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru