Dilaporkan Tersangka Kasus Meikarta, Saksi Kunci Minta Perlindungan KPK
Nasional

Mantan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang, Bartholomeus Toto telah melaporkan bawahannya yang merupakan saksi kunci kasus suap yang melibatkannya. Saksi pun meminta perlindungan kepada KPK.

WowKeren - Mantan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang, Bartholomeus Toto, diketahui merupakan tersangka kasus dugaan suap proyek Meikarta. Toto diduga memberi suap Rp 10,5 miliar kepada mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin untuk mempermulus izin pembangunan proyek Meikarta.

Akan tetapi, Toto diketahui malah melaporkan balik saksi kunci kasus tersebut, yakni Kepala Divisi Land Acquisition and Permit PT Lippo Cikarang Edi Dwi Soesianto ke Polrestabes Bandung. Ia menuding jika bawahannya itu telah melakukan fitnah dengan tuduhan memberikan uang untuk Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) sebesar Rp10,5 Miliar.

Karena merasa terancam, salah satu saksi kunci dari kasus tersebut pun meminta perlindungan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Dalam penyidikan ini, KPK juga menerima permohonan perlindungan dari salah seorang saksi yang merasa terancam karena dilaporkan ke kepolisian oleh tersangka BTO," kata Juru Bicara KPK Febri pada Kamis (12/12).


KPK tengah mempelajari permohonan perlindungan dari saksi tersebut. Selain itu, Febri juga menegaskan bahwa saksi dan korban tidak dapat dituntut secara pidana atau pun perdata. "Mengacu pada UU Perlindungan Saksi dan Korban maka terdapat aturan yang tegas bahwa saksi tidak dapat dituntut secara pidana atau pun perdata," jelasnya.

Febri kemudian mengharapkan agar adanya koordinasi yang baik antara Polri dan KPK dalam penanganan tindakan korupsi ini. Menurutnya, kerja sama tersebut sangat dibutuhkan dalam membongkar sebuah kejahatan yang melibatkan aktor-aktor yang memiliki kekuasaan.

"KPK yakin Polri memahami hal tersebut karena upaya untuk melaporkan saksi-saksi kita tahu sudah beberapa kali terjadi," kata Febri. "Dengan koordinasi yang baik maka prioritas utama adalah penuntasan kasus korupsinya. Jangan sampai, saksi takut dan merasa terancam memberikan keterangan yang sebenar-benarnya."

Toto sendiri diketahui sempat mengeluhkan proses hukumnya di KPK. Ia menilai bahwa penindakan kasus dugaan suap terhadap dirinya menunjukkan bahwa penyidik KPK bertindak sesuka hati. Toto pun kemudian memohon perlindungan dari Presiden Joko Widodo.

(wk/aros)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait