Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kabarnya akan menggelar munas pada 17-19 Desember mendatang. Namun, agenda tersebut tidak akan mengundang Presiden Jokowi maupun Wiranto.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 17 Desember 2019 - 17:17 WIB
WowKeren - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kabarnya akan menggelar musyawarah nasional atau munas pada 17-19 Desember mendatang. Namun, partai ini tidak mengundang Presiden Joko Widodo alias Jokowi maupun para petinggi partai lainnya. Tak hanya itu saja, mantan Ketua Umum Hanura, Wiranto juga tak diundang dalam acara tersebut.
Hal ini rupanya mendapat perhatian dari Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago. Pangi menduga tengah terjadi persoalan antara Hanura dengan Jokowi.
"Suka atau tidak suka, kita bilang tidak ada masalah juga bagaimana mungkin enggak ada masalah," kata Pangi dilansir Kompas, Selasa (17/12). "Faktanya, kalau benar Pak Jokowi dan Pak Wiranto enggak diundang di munas, berarti ada masalah kan?"
Dugaan tersebut bukan tanpa alasan. Hanura diketahui tidak mendapatkan jatah apapun di kursi kabinet Jokowi-Ma'ruf. Padahal, Hanura merupakan salah satu partai pendukung Jokowi-Ma'ruf dalam gelaran Pilpres April lalu. Sehingga sudah sewajarnya jika partai ini mendapat jatah.
"Power sharing itu kan penting," ujar Pangi. "Bagaimana pun, Hanura punya kontribusi nyata sebagai partai pengusung Jokowi. Setidaknya, sedikit banyak mesin Partai Hanura bekerja membantu pemenangan Pak Jokowi."
Oleh sebab itu, Pangi menilai bahwa Hanura cukup tersinggung dengan hal tersebut. Sebab, bisa jadi Hanura merasa tidak dihargai dengan kontribusi yang dilakukannya untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Wajar dong Hanura meradang. Politik itu kan sederhana, bicara apa, dapat apa, siapa dan bagaimana dan dimana?" tegas Pangi. "Hanura dapat apa dengan mendukung Pak Jokowi? Jadi Hanura nampaknya merasa tersinggung dan merasa tak dihargai kontribusinya sedikit atau banyak terhadap mesin pemenangan Jokowi-Ma’ruf."
Sebelumnya, Hanura mengungkap alasan tidak mengundang Jokowi dan petinggi parpol dalam munas tersebut lantaran agenda tersebut sifatnya internal. Sedangkan terkait mengapa tak mengundang Wiranto, adalah karena Wiranto sendiri merupakan dewan pembina partai sehingga tidak lagi menjadi bagian dari Hanura.
(wk/zodi)
