Nasional

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menyayangkan keputusan itu. Menurutnya, keputusan Wentius Nimiangge tersebut merupakan hal yang kurang bijaksana. Klemen mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua akan segera mengklarifikasi kabar ini.

• Anis Rosella Pitaloka
• Jumat, 27 Desember 2019 - 16:00 WIB

WowKeren - Wakil Bupati Nduga, Papua, Wentius Nimiangge baru saja memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Hal tersebut menyusul adanya seorang warga yang ditembak mati. Wentius mengaku tak sanggup melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warganya itu.

Merespon hal tersebut, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal pun menyayangkan keputusan itu. Menurutnya, keputusan Wentius untuk mundur dari jabatannya karena melihat warganya yang ditembak merupakan hal yang kurang bijaksana.

"Mundur atau tidak sebagai pejabat daerah itu ada mekanisme yang mengatur soal (pengunduran) itu," ujar Klemen di Jayapura, Jumat (27/12). "Kami berharap, pemimpin juga harus lebih arif dan bijaksana dalam melihat hal ini secara lebih luas. Apakah dia mengundurkan diri itu sifatnya harfiah atau mundur secara politik."

Klemen mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua akan segera mengklarifikasi hal tersebut untuk memastikan apa sebenarnya maksud dari pernyataan Wentius. Menurutnya, sebagai pejabat negara, ada prosedur tertentu yang harus ditempuh ketika hendak mengundurkan diri.

"Soal mundurnya Wakil Bupati Nduga dari jabatannya akan kami lihat lagi," ujar Klemen yang dilansir Kompas pada Jumat (27/12). "Karena itu adalah spontanitas dari beliau pada saat dilapangan dan juga kami harus melakukan klarifikasi lagi karena apapun fakta nantinya itu tetap akan ada mekanisme yang dijalankan."

Namun, ia juga menegaskan jika konflik bersenjata di Nduga juga harus bisa segera diatasi karena yang menjadi korban adalah masyarakat. "Kalau mewakili masyarakat Nduga, tentu Pemerintah Provinsi dan pusat harus serius. Masyarakat Nduga berapa sih? Sedikit, tapi kalau tidak ditangani dengan baik, kasihan," katanya.

Sementara itu, Wentius mengatakan bahwa ia tengah mempersiapkan surat pengunduran diri tersebut. Selanjutnya, surat tersebut akan disampaikan ke Gubernur Papua dan juga DPRD Papua. "Iya itu sementara disiapkan, dan sementara disiapkan, dan diserahkan," katanya pada Kamis (26/12).