Maia Estianty menceritakan pengalaman buruknya pada aplikasi Gojek dalam postingan Instagram. Ia mengaku disuruh memasukkan kode tertentu yang membuat saldo GoPaynya raib.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Jumat, 27 Desember 2019 - 17:43 WIB
WowKeren - Maia Estianty menceritakan pengalaman mengerikan menggunakan aplikasi ojek online alias ojol dalam postingan Instagram. Maia mengaku dua kali menjadi korban oknum ojol yang menguras saldonya.
Ibunda Al Ghazali itu menceritakan kejadian tersebut saat hendak memesan makanan. Namun Maia diminta memasukkan kode tertentu yang membuat akunnya diretas. Tak hanya menguras saldo, oknum ojol tersebut juga bisa meretas akun-akun Maia lainnya.
Soal kejadian yang dialami oleh Maia tersebut, Alvita Chen selaku Senior Manager Corporate Affairs Gojek akhirnya buka suara. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Maia. "Kami telah menghubungi Ibu Maia mengenai kasus ini dan siap membantu agar penipu dapat diusut dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian," ujar Alvita Chen dalam keterangan pers pada Jumat (27/12) seperti dilansir dari Suara.
Alvita menegaskan perusahaannya tidak pernah meminta kode apapun saat bertransaksi. "Baik perusahaan, mitra Go-Jek maupun GoFood tidak pernah meminta kode apapun lewat cara apapun. Jika ada keraguan, silahkan hubungi customer service kami yang beroperasi 24 jam sehari," sambung Alvita.
Alvita tak segan mengecam oknum yang meretas akun Maia yang dari postingan Instagram bernama Yusdi Alamsah. Ia juga menghimbau pada pengguna lain agar mengecek kembali bila ada oknum yang mengaku dari pihak Gojek.
"Keamanan pengguna dan mitra adalah prioritas kami dan kami mengecam kasus penipuan berbasis social engineering yang menimpa Maia Estianti dan mitra Go-Jek, Yusdi Alamsyah," kata Alvita. "Dengan ini kami juga terus mengingatkan pengguna dan mitra Go-Jek untuk selalu mengecek kembali jika dihubungi oleh pihak yang mengaku dari Go-Jek atau mitra Go-Jek."
(wk/tria)
