Zulkifli Hasan: Lawan Saya di Kongres PAN Bukan Amien Rais
Nasional

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa Amien Rais dan PAN adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Ia pun menyebut Amien sebagai tokoh reformasi yang berjasa bagi partai.

WowKeren - Partai Amanat Nasional (PAN) siap menggelar kongres untuk memilih calon Ketua Umum periode 2020-2025 pada Maret 2020 mendatang. Ketum PAN saat ini, Zulkifli Hasan, disebut-sebut menjadi salah satu calon yang akan maju dalam pemilihan Ketum ini.

Menurut Zulhas, dirinya akan melawan Mulfachri Harapan dan Asman Abnur dalam perebutan kursi Ketum PAN. Zulhas lantas menepis adanya isu yang menyebut dirinya akan berhadapan dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

"Yang akan saya hadapi di kongres nanti adalah Mulfahri Harahap dan Asman Abnur, bukan Amien Rais," tutur Zulhas dalam keterangannya pada Senin (13/1). "Tidak mungkin menghadap hadapkan saya dengan Pak Amien."

Lebih lanjut, Zulhas menyebut tak mungkin melawan Amien yang notabene adalah salah satu pendiri PAN. Ia juga memastikan bahwa Amien tidak menjadi salah satu calon Ketum.

"Bagaimana mungkin saya dihadap-hadapkan dengan Pak Amien, dibandingkan dengan Pak Amien, enggak mungkin," jelas Zulhas. "Kompetitor saya adalah Mulfahri dan Asman, bukan Pak Amien."


Selain itu, Zulhas juga menjelaskan bahwa Amien dan PAN adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Ia pun menyebut Amien sebagai tokoh reformasi yang berjasa bagi partai.

"Beliau (Amien Rais) tokoh reformasi, pendiri PAN," pungkas Zulhas. "Enggak mungkin itu dipisah."

Sementara itu, PAN sendiri telah melakukan persiapan dalam menyambut Kongres pada Maret 2020. Salah satunya adalah penunjukkan Sekjen PAN Eddy Soeparno sebagai Ketua Steering Committee dan juga Eko Patrio sebagai Ketua Organizing Committee.

Sebelumnya, Zulhas sempat dikritik oleh kubu Mulfachri Harahap yang merupakan salah satu kandidat Ketum PAN terkait pemilihan 2 nama tersebut. Kubu Mulfachri menyoroti cara Zulhas memimpin rapat dalam menunjuk Eddy dan Eko sebagai panitia kongres.

"Kita sayangkan mekanisme pengambilan keputusannya itu yang sangat tidak aspiratif," pungkas jubir timses Mulfachri, Ahmad Yohan, dilansir Kumparan, Senin (23/12). "Teman teman pengurus semua heran kenapa rapat kita kok berbeda dengan rapat rapat sebelumnya. Tiba tiba langsung main pukul pukul (ketuk), itu saja."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru