Kepala Pusdatinkom BNPB Agus Wibowo mengatakan bahwa alat tersebut kemungkinan merupakan pengembangan dari Early Warning System (EWS) bantuan Jepang tahun 2014.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 17 Januari 2020 - 08:56 WIB
WowKeren - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk menambah pengeras suara atau toa peringatan bencana sebanyak 6 unit. Toa tersebut bernama Disaster Warning System (DWS). Untuk membeli alat ini, Pemprov DKI telah menganggarkan dana sebesar Rp 4 miliar. Yang mana, dana tersebut telah masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Pusdatinkom BNPB Agus Wibowo mengatakan bahwa alat tersebut kemungkinan merupakan pengembangan dari Early Warning System (EWS) bantuan Jepang tahun 2014 sehingga wajar saja jika harganya tidak murah.
"Ini kayaknya pengembangan EWS (Early Warning System) bantuan Jepang," kata Agus, Kamis (16/1). "Ini Toa seperti yang dipakai di Jepang, jadi memang mahal."
Agus menuturkan bahwa alat tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh seperti yang dipakai oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). "Bisa dikendalikan jarak jauh. Seperti sirene yang dipakai BMKG," ujar Agus.
Meski demikian, Agus mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui secara rinci tentang alat tersebut. Yang jelas menurutnya, alat DWS sudah sesuai dengan kebutuhan peringatan dini bencana yang ada di Jakarta. Agus memperkirakan BPBD DKI Jakarta telah memikirkan matang kebutuhan akan alat peringatan bencana tersebut.
"Mungkin sistem Toa itu pengembangan sistem tersebut," lanjut Agus. "Saya belum tahu sistemnya kayak apa. Saya kira DKI sudah pikirkan dengan matang sistem yang cocok."
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mengatakan bahwa DWS bukan seperti pengeras suara atau Toa yang umum ditemukan. Nantinya, pengeras suara ini akan ditempatkan di enam lokasi.
"Pengeras ini bukan Toa biasa karena bisa dipantau dari Pusdatin untuk langsung ke lokasi yang ada," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Muhammad Insyaf dilansir Detik, Jumat (17/1). "Anggaran tersebut sudah ada di e-bugedting."
(wk/zodi)
