Triawan Munaf resmi ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) dalam RUPSLB hari ini (22/1). Selain Komut, RUPSLB juga memutuskan sosok Dirut baru Garuda.
- Elvariza Opita
- Rabu, 22 Januari 2020 - 14:36 WIB
WowKeren - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) atas PT Garuda Indonesia (Persero) telah digelar hari ini (22/1). Dalam kesempatan itu, jajaran petinggi baru Garuda Indonesia usai Menteri BUMN Erick Thohir "bersih-bersih" telah ditetapkan.
Selain menunjuk mantan Direktur Utama PT INTI (Persero) Irfan Setiaputra sebagai pengganti Ari Askhara, RUPSLB juga menetapkan jajaran komisaris. Dan sosok mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf lah yang akhirnya terpilih menjadi Komisaris Utama.
Lantas apa alasan Triawan yang lebih dikenal berkiprah di bidang ekonomi kreatif justru ditempatkan sebagai komisaris maskapai? Alasan di balik pengangkatan Triawan sebagai Komut Garuda pun turut disampaikan Erick pasca RUPSLB digelar.
Menurut Erick, Triawan merupakan sosok terbaik yang diharap mampu mengelola flight carrier. Selain itu, pengangkatan Triawan diharapkan mampu memberikan strategi pemasaran usai imej Garuda Indonesia "dibabat habis" lewat berbagai skandal yang terjadi.
Pengamat penerbangan Alvin Lie pun ikut angkat bicara soal penunjukan Triawan sebagai Komut Garuda ini. Alvin meyakini Erick sudah mempertimbangkan kemampuan dan rekam jejak Triawan selama ini sebelum ditempatkan sebagai pengawas Garuda.
"Pak Triawan Munaf ini juga sudah berpengalaman. Fungsi komisaris adalah mengawasi direksi, mengawasi kinerja perusahaan, mengawasi strategi dan kebijakan direksi," jelas Alvin, dilansir dari Detik Finance pada Rabu (22/1). "Tentunya Menteri BUMN memilih Pak Triawan ini juga sudah dengan mempertimbangkan rekam jejak beliau."
Selain Triawan, Erick juga menempatkan Chairal Tanjung sebagai Wakil Komisaris Utama. Selain itu, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid juga dijadikan Komisaris Independen.
Di sisi lain, kiprah Triawan sudah cukup dikenal oleh publik Indonesia. Sebelum menjadi Kepala Bekraf yang bertanggung jawab langsung kepada presiden, Triawan sendiri sudah dikenal sebagai musisi era 80-an.
Ayah dari Sherina Munaf ini sepanjang menjadi Kepala Bekraf memiliki sejumlah program. Salah satunya adalah menambah sepuluh ribu bioskop di seluruh Indonesia untuk jumlah yang mencapai 250 juta jiwa.
(wk/elva)