Adjie Notonegoro mengaku baru dua bulan bergabung menjadi member di investasi MeMiles yang ternyata kini bermasalah dengan hukum. Lantas kini ia diperiksa sebagai saksi.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 22 Januari 2020 - 14:33 WIB
WowKeren - Desainer Adjie Notonegoro diketahui mendatangi Ditreskrimsus Polda Jatim sekitar pukul 09.00 WIB. Bukan tanpa alasan, rupanya hari ini, Rabu (22/1) Adjie berniat memenuhi panggilan penyidik Mapolda Jatim terkait kasus investasi bodong MeMelis.
Adjie dijadikan sebagai saksi atas kasus tersebut. Tak sendirian, pria berusia 58 tahun ini hadir dengan ditemani oleh kuasa hukumnya, Robert Sumangunsong. Adjie mengaku baru 2 bulan bergabung dalam investasi tersebut.
Selama menjadi member, Adjie mengungkapkan dirinya telah melakukan top up sebesar Rp 150 juta. Adjie juga mengaku pernah dijanjikan hadiah meski hingga saat ini belum ia peroleh.
Lantas kini Adjie mengetahui bahwa investasi yang ia ikuti ternyata bermasalah dengan hukum. Adjie pun mengaku sudah mengikhlaskan uang Rp 150 juta tersebut bila memang tidak lagi bisa dikembalikan.
Sementara itu, Adjie mengaku bahwa selama ini tidak mengerti terkait mekanisme investasi yang dijalankan di MeMiles. Adjie hanya mengikuti saran temannya hingga uang yang diinvestasikan tersebut juga diurus oleh rekannya.
"Saya member tapi saya nggak mengerti caranya gimana,” ujar Adjief di Mapolda Jatim, surabaya, Rabu (22/1). ”Gak pernah ikut acaranya juga. Secara pribadi kenal (dengen petinggi Kam and Kam) tapi nggak terlalu dekat. Dikenalin teman."
Kendati demikian, sang kuasa hukum mengatakan bahwa kliennya tersebut hanya menjadi korban dalam kasus ini. Hanya saja Adjief tidak melaporkan bahwa ia menjadi korban.
"Jadi sebenarnya korban diajak teman-teman untuk bergabung. Jadi sebenarnya mas adjie ini korban juga dia,” papar Robert Sumangunsong. “Dia tidak mengerti apa-apa sama sekali. Dia tidak melaporkan juga sih."
Kendati demikian Adjie hadir memenuhi panggilan penyidik agar bisa memberikan keterangannya. "(Makanya datang) Karena belum dimintai keterangan," tandas Robert Sumangunsong.
Selain Adjie, Rabu (22/1) ini juga dijadwalkan pemeriksaan terhadap tiga anggota keluarga Cendana, yaitu AHS, FFC, dan IAR. Mereka sudah mengkonfirmasi akan memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan atas kasus investasi bodong MeMiles.
(wk/lail)
