Terciduk Lakukan Jual Beli Senpi, Komandan KKB Papua Ditembak Mati di Tempat
Nasional

Polisi melaporkan seorang Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berinisial NM tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan. NM dilumpuhkan kala melakukan jual beli senjata api.

WowKeren - Aparat gabungan TNI dan Polri terus berusaha mempertahankan keamanan nasional. Termasuk diantaranya dengan meringkus aktor-aktor yang bertanggung jawab atas ketidakamanan Papua, yakni kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kekinian dilaporkan salah satu komandan KKB Papua tewas usai diterjang peluru tajam aparat gabungan. NM (35), anggota KKB tersebut, dinyatakan tewas ketika hendak ditangkap di sekitar Kampung Nifasi, Nabire, Papua.

"Meninggal akibat luka tembak," jelas Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu (22/1) malam. Lebih lanjut, Ahmad pun menggambarkan sosok NM sebagai figur yang strategis di KKB Papua.

Menurut hasil penyelidikan, NM merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai Komandan Operasi umum di wilayah MEPAGOO Kodap 29. Dengan jabatan itu, NM memiliki peran strategis mengendalikan kegiatan KKB di wilayah Intan Jaya.

Untuk penangkapannya sendiri bermula dari adanya laporan bahwa Kampung Nifasi akan dijadikan lokasi transaksi jual beli senjata api. Tim gabungan pun melakukan penyelidikan dan pengecekan ke lokasi yang dimaksud.

Saat itulah aparat berhasil menemui NM yang tengah bersama dua rekannya. Dalam perjalanan dari Pantai Nusi ke Nabire itu lah polisi melakukan penghadangan.


Aparat pun melepaskan tembakan peringatan, namun kedua rekan NM dilaporkan berhasil lari ke arah perbukitan. Sedangkan NM yang sempat melawan langsung dilumpuhkan dengan tembakan di bagian pinggang. Tembakan itu lah yang membuat NM akhirnya meregang nyawa.

"Identitas NM diketahui dari kartu yang ditemukan bersama sepucuk senjata rakitan," jelas Kamal, dilansir dari CNN Indonesia. "Beserta dua butir peluru."

Tak hanya menjadi komandan, NM juga diduga berperan sebagai penyuplai bahan makanan, senjata, dan amunisi untuk kebutuhan KKB di wilayah Intan Jaya. Jenazah NM sendiri saat ini masih berada di RSUD Nabire.

KKB sendiri sampai saat ini masih menjadi momok di kalangan masyarakat Papua. Tak jarang pula KKB bersitegang dengan aparat keamanan.

Bahkan pada akhir tahun lalu, tepatnya pada 30 Desember 2019 lalu, seorang anggota TNI dilaporkan tewas akibat terlibat dalam baku tembak dengan anggota KKB. Insiden nahas itu terjadi di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.

Lalu sepuluh hari lalu, yakni Senin (13/1), bus pengangkut karyawan Freeport dilaporkan ditembak dari ketinggian. Dugaan sementara polisi, KKB lah yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. "Diduga (dilakukan) KKB kopi pimpinan JB," ujar Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru