Turis Asal Hong Kong Diduga Terkena Virus Corona Saat Liburan Ke Raja Ampat
Nasional

Seorang wisatawan asal Hong Kong langsung menjalani perawatan dan diisolasi setelah diduga terinfeksi virus corona saat sedang berlibur ke Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

WowKeren - Wabah virus corona yang disebut-sebut sebagai penyebab pneumonia "misterius" telah menyebar tidak terkendali ke sejumlah negara. Virus misterius ini pada awalnya muncul di pasar ikan dan hewan yang terletak di Wuhan, Tiongkok dan terus merambah ke kota-kota lainnya.

Yang terbaru, seorang wisatawan asal Hong Kong berinisial YP diduga terinfeksi virus corona saat sedang berlibur ke Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kini turis tersebut langsung menjalani perawatan dan diisolasi di Rumah Sakit Sele be Solu Kota Sorong.

Menurut keterangan Direktur Rumah Sakit Sele be Solu, dr Mavkren J Kambuaya, turis tersebut telah mengeluh sakit demam dan panas setelah melakukan aktivitas menyelam di Raja Ampat. Turis tersebut kemudian langsung dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Sorong pada 25 Januari 2020.

Dokter yang menangani turis Hong Kong tersebut menjelaskan jika panas pasien sudah mulai berkurang. Dokter mengatakan jika pihak rumah sakit telah memberikan obat penurun panas dan demam untuk mengurangi panas pasien.


Meski suhu tubuh pasien sudah mulai membaik, namun turis tersebut masih harus menjalani sejumlah pemeriksaan lanjutan. Pihak rumah sakit saat ini terus berkoordinasi dengan pihak karantina dan dinas kesehatan untuk mencari tahu apakah turis tersebut benar-benar terkena virus corona atau tidak.

Pemeriksaan virus corona dilakukan dengan mengecek tenggorokan pasien. Nantinya, hasil pemeriksaan akan langsung dikirim ke Jakarta untuk dapat mengetahui apakah pasien terinfeksi virus corona atau tidak.

Selain itu, pihak rumah sakit menyatakan jika turis Hong Kong tersebut akan menjalani isolasi selama 7-14 hari. Walau begitu, pihak rumah sakit meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan adanya berita ini.

Penyebaran coronavirus sendiri dikabarkan sudah sampai ke sejumlah negara lainnya. Diantaranya adalah Korea Selatan, Amerika Serikat, hingga Thailand dan Jepang.

Sementara itu, WHO mengatakan belum ada vaksin yang dapat mencegah penyebaran virus Corona ini. Kepala Bagian Epidemologi WHO Maria Van Kerkhove menjelaskan bahwa ketika sebuah penyakit baru muncul maka tentu saja belum ada vaksin yang bisa tersedia dan diperlukan pengembangan selama bertahun-tahun.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait