Nasional

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta agar masyarakat tidak berlebihan dalam menyikapi pemberitaan terkait penyebaran virus corona asal Wuhan, Tiongkok.

• Zodiak Yanuarita
• Senin, 27 Januari 2020 - 19:28 WIB

WowKeren - Pemerintah telah mengambil sejumlah langkah antisipasi menanggapi penyebaran virus corona asal Tiongkok. Selain memperketat pemeriksaan pada penumpang di jalur darat, laut, dan udara, pemerintah melalui Kementerian Pertanian juga akan memperketat masuknya komoditi impor.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa upaya memperketat impor dilakukan dengan melakukan pengawasan di semua pintu masuk barang impor, yakni bandara dan pelabuhan.

"Sampai saat ini kita hanya lakukan pengetatan pintu masuk kita terhadap semua impor yang tentu saja dalam antisipasi terhadap daerah kita," kata Syahrul di Jakarta, Senin (27/1). "Atau negara tertentu yang kemungkinan akan terkontaminasi hal itu."

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menempatkan bio sekuriti di kedua pintu masuk tersebut. Untuk itu, ia meminta gara masyarakat tidak berlebihan dalam menyikapi penyebaran virus ini. "Kekhawatiran berlebihan terkait virus corona tidak perlu berlebihan, kita sudah antisipasi untuk pengetatan bio sekuriti lakukan di pintu-pintu masuk baik di bandara maupun pelabuhan, semua jenis yang masuk, baik makanan, buah, dan lainnya," ujar Syahrul.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyebut bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementan terkait langkah antisipasi tersebut. Mendag akan meminta rekomendasi dari Kemenkes jika memang harus dilakukan pembatasan impor dari negara terdampak corona.

"Kemendag akan berkoordinasi dengan Kemenkes mengenai masalah itu," tutur Agus di kesempatan yang sama. "Jadi pembatasan-pembatasan lainnya juga kita akan lihat dan kita evaluasi karena kejadian sangat baru dan berkembang sangat cepat, maka kita lakukan antisipasi."

Jika Badan Karantina Kementan (Barantan) telah mengeluarkan peringatan khusus terkait produk impor tertentu maka Kemendag akan melaksanakannya. "Kalau dari Kementan ada warning kalau produk itu bisa membawa dampak khusus ya kita akan minta masukan dari merekalah. Kita akan terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait langkah antisipasi dan pencegahan" kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) Kemendag) Wisnu Wardhana.