Viral Kereta VVIP Wapres Ma'ruf Amin Disoraki Karena Ganggu Jadwal KRL, Jubir Minta Maaf
Twitter/BudiKaryaS
Nasional

Wakil Presiden Ma'ruf Amin diketahui melakukan kunjungan kerja ke Banten dengan menggunakan Kereta Inspeksi 4 pada Kamis (30/1). Kereta yang ditumpangi Ma'ruf pun dinilai telah mengganggu jadwal KRL.

WowKeren - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Lebak, Banten, pada Kamis (30/1) pagi. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf dan rombongan tidak menggunakan mobil, melainkan mengendarai Kereta Inspeksi 4.

Rombongan Ma'ruf sendiri baru kembali ke Jakarta pada sore hari, bertepatan dengan jam pulang kantor. Namun, kala Kereta Inspeksi yang menjadi kendaraan rombongan Wapres tersebut melintasi Stasiun Tanah Abang, para penumpang KRL yang mengantre justru ramai-ramai memberikan sorakan.

Video sorakan penumpang KRL tersebut pun viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @ridwanGaptek. Rupanya, perjalanan kereta VVIP yang mengangkut Wapres tersebut mengganggu jadwal perjalanan KRL rute Tanah Abang-Palmerah-Kebayoran-Serpong-Rangkasbitung.

Twitter/@ridwanGaptek

Para penumpang yang baru pulang kerja pun terpaksa menunggu KRL lebih lama. Warganet mengaku bahwa KRL tujuan Serpong-Rangkasbitung sudah telah sejak pukul 16.00 WIB, dan baru kembali tersedia pukul 17.20 WIB.


"Tanahabang sore ini karena ada keterlambatan KRL akibat ada kereta inspeksi yg kabarnya membawa pejabat dan wapress. Kondisi membuat stasiun tanahabang menjadi sangat padat karena jam pulang kerja 17:30, 30 Jan 2020," cuit akun @officialyoan. "Keretanya disorakin doongg wkwkwkwk sebuah bentuk protes netizen yg sangat sabar menunggu krl tujuan serpong-rangkasbitung yg sudah telat sejak jam 4 sore. Kereta baru kembali tersedia pukul 17.20."

Menanggapi video viral tersebut, juru bicara Ma'ruf, Masduki Baidowi, pun buka suara. Menurut Masduki, Ma'ruf tidak menumpangi kereta yang melintasi stasiun Tanah Abang tersebut karena sebelumnya sudah turun di Stasiun Kebayoran Lama dari Banten.

"Jadi yang disoraki warga itu kereta kosong," jelas Masduki dilansir detikcom pada Jumat (31/1). "Udah enggak ada di situ, Pak Wapres turun di Stasiun Kebayoran Lama dari Banten."

Lebih lanjut, Masduki menyebut bahwa kunker Ma'ruf tidak bermaksud mengganggu atau memperlambat masyarakat. Namun, hal ini telah sesuai dengan undang-undang untuk pengamanan Wapres.

"Itu kan memang enggak disengaja untuk mengganggu masyarakat, tapi memang kondisinya seperti itu," jelas Masduki. "Makanya saya bilang, karena ini di satu sisi menjalankan tugas kenegaraan, ada UU yang melindungi itu untuk dilaksanakan seperti itu."

Terlepas dari hal itu, Masduki pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu. "Minta maaf kepada rakyat yang merasa terganggu, sebagai jubir minta maaf," pungkas Masduki.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru