Pemerintah Bakal Jemput WNI 'Terjebak' di Tiongkok, Pakai Batik Air?
Nasional

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi memastikan akan mengevakuasi WNI yang masih terjebak di Wuhan, Tiongkok. Diketahui, langkah evakuasi akan menggunakan pesawat Batik Air.

WowKeren - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan bakal mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok dalam waktu kurang dari 24 jam. Diketahui jumlah WNI di Hubei hingga saat ini telah tercatat 243 orang.

"Keberangkatan pesawat penjemput bersama tim akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam," kata Retno dalam jumpa pers di Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (31/1) pukul 15.15 WIB. "Pagi ini saya telah bertemu dengan Duta Besar RRT di Jakarta, beliau telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI dari Provinsi Hubei."

Evakuasi para WNI ini sendiri bakal dilakukan dengan menggunakan maskapai Batik Air. "Benar, Batik pesawat A 330," kata Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait.

Meski begitu, Edward tak menjelaskan detail operasi keberangkatan tersebut. Pasalnya, ia masih menunggu perkembangan lebih lanjut hingga esok hari.


"Untuk operasinya seperti apa kami masih menunggu," ujar Edward. "Maaf hanya itu dulu kita tunggu besok."

Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara atau TNI AU lantas menyiagakan 3 pesawat untuk mengevakuasi para WNI tersebut. Ketiga pesawat yang dimaksud terdiri dari 2 unit Boeing B737 dan 1 unit Hercules C130.

Penyiagaan pesawat ini dilakukan sebagai hasil rapat dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Kesehatan RI. Selain itu, TNI AU juga akan menyiagakan personel Batalyon Kesehatan untuk memulangkan WNI.

"Terkait wabah virus Korona 2019-nCoV di Wuhan, China, hasil rapat @PolhukamRI, @Kemlu_RI, @KemenkesRI," cuit aku Twitter resmi TNI AU pada Rabu (29/1). "TNI AU telah menyiagakan 2 unit Boeing B737, 1 unit C130 Hercules, dan Batalyon Kesehatan #TNIAU untuk mengevakuasi WNI."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait