Terkait perhiasan Lina yang hilang entah kemana, adik Lina, Yani, mengungkap kejadian yang dilihat sendiri oleh ibunya. Peristiwa itu terjadi waktu Lina masih hidup.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Sabtu, 01 Februari 2020 - 16:51 WIB
WowKeren - Kasus penyelidikan terhadap kematian Lina telah resmi ditutup. Berdasarkan hasil autopsi yang diumumkan pada Jumat (31/1), mantan istri Sule dipastikan meninggal bukan karena dibunuh, melainkan sakit.
Baru beres polemik tersebut, publik kembali dibuat geger lagi. Kali ini beredar kabar perhiasan Lina senilai Rp2 milar raib.
Menanggapi kabar tersebut, adik Lina, Yani, mengungkap kejadian yang dilihat sendiri oleh ibunya. Peristiwa itu terjadi waktu Lina masih hidup.
Diceritakan bahwa sang ibu pernah diminta membereskan perhiasan Lina untuk dibawa dan dibersihkan oleh teman Teddy. Informasi tersebut didapat dari ibunya.
"Kalo cerita soal emas itu Teteh mah nggak tau, yang tau kan Mamah sama adik, sopir, sama temennya Teddy. Mamah cuma cerita aja 'almarhum emasnya nggak ada', 'emang kemana?' Katanya mau dibersihin aja. Kalo teteh mah nggak tau," kata Yani ditemui di kediamannya, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/2) dilansir dari Suara. "Mamah yang lihat sendiri. Mamah kan yang disuruh (membereskan untuk dibersihkan)."
Setahu Yani, teman Teddy yang mau membersihkan perhiasan yang terdiri dari kalung, gelang, dan cincin itu bernama Iwan. Lagi-lagi ia tahu soal ini dari ibunya sendiri.
Soal di mana keberadaan perhiasan tersebut, Yani mengaku tak tahu menahu. Yang jelas, ia dan keluarga sudah memberitahu peristiwa tadi kepada putra Lina, Rizky Febian dan juga Sule.
"Kalau dari keluarga Iky harus tahu. Kang Sule harus tau. (perhiasan) Itu kan dari hasil pernikahannya dengan Kang Sule. Takutnya gini, kalo keluarga nggak cerita, nanti anggapan Kang Sule perhiasaan almarhum ada di keluarga," kata Yani.
(wk/anni)
