Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi solusi untuk mencegah bencana banjir dan tanah longsor yang kerap menjadi persoalan, yaitu dengan meminta pemerintah daerah untuk menanam tumbuhan akar wangi.
- Nidya Putri
- Rabu, 05 Februari 2020 - 07:36 WIB
WowKeren - Persoalan banjir dan tanah longsor hingga kini masih belum teratasi di sejumlah daerah di Indonesia. Untuk mencegah banjir dan tanah longsor, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memperkenalkan tanaman Vetiver.
Jokowi lantas meminta kepada pemerintah daerah untuk menanam tumbuhan ini di wilayahnya. "Ini mau saya kenalkan, tanam yang namanya vetiver, akar wangi. Vetiver bukan beda Veti Vera, beda itu," ujar Jokowi saat memberi pengarahan dalam Rakornas Penanggulangan Bencana di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2).
"Karena apa, dalam setahun akarnya bisa 1/2-1 meter. Ini mulai harus dikenalkan. Diperbanyak bibitnya," sambungnya. "Sebarkan ke daerah yang memiliki ancaman bencana."
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan jika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memesan 50 juta bibit tanaman Vetiver ini. Karenanya, ia meminta agar kepala daerah lainnya juga turut mengikuti jejak Gubernur yang kerap disapa Kang Emil itu.
"Kemarin langsung Gubernur Jabar langsung pesan. Pak Jabar butuh 50 juta bibit vetiver. Saya bilang separuh sendiri, separuh dari pusat. Jangan semua dari pusat, bagi-bagi," ungkap Jokowi. "Mungkin di Jateng, di Waduk Gajah Mungkur, sedimen masuk tiap tahun. Itu dikeruk tiap tahun nggak akan kelar kalau tidak penghijauan kembali."
"Ini butuh vetiver, murah. Bibit ini murah sekali. Satu batang hanya Rp 2.000," lanjutnya. "Siapa yang bilang mahal, maju, saya beri sepeda. Mahal, mahal. Rp 2.000 aja mahal. Daerah siapin ini nanti pusat ikut bantu Rp 2.000 doang."
Sekedar informasi, Vetiver merupakan tumbuhan sejenis rerumputan. Jenisnya ada banyak, tapi yang kerap diandalkan untuk menanggulangi bencana adalah Chrysophogon zizaionide.
Vetiver menjadi salah satu solusi untuk menguatkan struktur tanah melalui akarnya yang dapat tumbuh hingga kedalaman 5 meter. Vetiver jenis Chrysophogon zizaionide ini bisa mencegah longsor dan banjir karena punya akar yang kuat.
Selain Vetiver, Jokowi juga meminta agar para kepala daerah menanam mangrove di pinggir pantai untuk mengantisipasi gelombang tsunami. "Tsunami harus pikirkan dirancang lagi di pantai ditanam mangrove. Jangan lupakan mangrove. Cemara laut. Beringin. Ini akan hambat, mengurangi," kata Jokowi. "Kita tahu kita berada pada kawasan yang ada gempa bumi, yang mungkin tsunami, kalau tidak ada penghalangnya langsung ke rumah permukiman sangat berbahaya."
"Kembali diperlukan solusi permanen dalam upaya penanggulangan bencana," sambungnya. "Jangan sampai rutin tiap tahun, kita juga perlu urusi pengungsi. Tapi yang saya sampaikan tadi jauh lebih penting."
(wk/nidy)
