Putrinya, Zefania Carania meninggal dunia setelah dikabarkan jatuh dari apartemen, Karen Idol mengaku sempat mengalami gangguan tidur akibat dipisahkan dari sang anak.
- Ruth Meliana
- Senin, 10 Februari 2020 - 14:20 WIB
WowKeren - Karen Idol sedang dirundung dengan duka setelah putri semata wayangnya, Zefania Carania meninggal dunia pada Sabtu (8/2) lalu. Zefania dikabarkan meninggal dunia setelah diduga terjatuh dari balkon lantai 6 apartemen sang ayah, Arya Claproth.
Karen sebelumnya sempat merasakan firasat seram dalam beberapa hari belakangan ini. Selain itu, ia juga mengalami gangguan tidur sejak dipisahkan dari sang anak.
Tak tanggung-tanggung, Karen mengaku ia kerap mengkonsumsi obat tidur selama 6 bulan terakhir. Penyebabnya, ia merasa sangat sedih dan memiliki gangguan kecemasan akibat dipisahkan dari sang anak oleh suaminya, Arya. Bahkan, penyanyi jebolan "Indonesian Idol" ini mengaku sering mengalami kejang akibat hal tersebut.
"Saya enam bulan memang setiap tidur harus pakai obat tidur nggak. Sampai saya kejang," ujar Karen ditemui usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Minggu (9/2). "Saya juga ada gangguan kecemasan."
Tiga hari sebelum sang putri meninggal dunia, Karen rupanya kerap menghubungi Arya untuk menanyakan kondisi Zefania. Sayang, upaya komunikasi Karen tersebut sama sekali tidak mendapat balasan dari Arya.
"(Karen bertanya pada Arya) kok kamu bisa setega itu, saya tiga bulan tidak bisa menghubungi anak saya, enam bulan dipisahkan. Saya sudah tidak kuat lagi, saya terlalu rindu," ungkap Karen. "Tiga hari saya nggak bisa tidur. Ternyata firasat saya berakhir begini."
Pernyataan Karen sendiri dibenarkan oleh bibinya, Lita Zen. Ia mengaku turut menjadi saksi mata bagaimana kesulitan dan berbagai upaya yang dilakukan Karen untuk menghubungi Arya demi dapat berjumpa dengan sang putri.
"Saya pikir awalnya saya tidak mau ikut campur, tapi kalau sudah kejadiannya kayak gini, ini adalah kejadian biadab, memisahkan ibu dengan anak yang tidak berdaya," tegas Lita. "Karen sudah memohon-mohon ketemu dengan cara apapun. Karen sudah banyak mengalah."
(wk/lian)
