Seorang WNI yang bekerja sebagai ART di Singapura dilaporkan terinfeksi virus Corona pada Selasa (4/2) pekan lalu. Kemenlu pun membeberkan kondisi terkini sang WNI.
- Elvariza Opita
- Senin, 10 Februari 2020 - 19:06 WIB
WowKeren - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) diketahui telah dikonfirmasi mengidap virus novel Corona jenis baru (n-Cov 2019). Namun ia dilaporkan terinfeksi lantaran ada kontak dengan majikan yang memperkerjakannya di Singapura.
Kekinian WNI tersebut pun sudah ditangani oleh paramedis setempat. Tak hanya itu, perawatannya pun dijamin oleh otoritas Singapura.
"Saat ini yang bisa kami pastikan adalah pihak Singapura akan memastikan yang bersangkutan sehat kembali dan selama proses itu berjalan pihak Singapura akan menanggung biaya yang dikeluarkan di masa perawatan yang bersangkutan," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, Rabu (5/2) lalu.
WNI yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) itu pun kini berada dalam perawatan isolasi di rumah sakit setempat. Pemerintah melalui Kemenlu mengaku terus memantau perkembangan kondisi WNI tersebut.
Faizasyah menyebut kondisi WNI tersebut sekarang berangsur stabil. Meski demikian, tak ada informasi detail yang bisa dibagikan karena yang bersangkutan masih diisolasi.
"Kondisi yang bersangkut terus stabil sampai sekarang," ujar Faizasyah di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jakarta, Senin (10/2). "Dengan demikian kami belum bisa mendapat konfirmasi lebih lanjut lagi karena status yang bersangkutan diisolasi."
Menurut Faizasyah, ketentuan yang berlaku di Singapura tak memungkinkan bagi pemerintah untuk mengetahui informasi lebih dalam soal kondisi sang pasien. Sebab di Singapura memberlakukan Data Protection Act.
"Namun setiap perkembangan menyangkut WNI terus dikomunikasikan oleh pihak otoritas Singapura dan Kemenkes melalui perwakilan kita di Singapura," pungkas Faizasyah.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah belum berencana untuk memulangkan WNI yang positif terinfeksi virus Corona itu. Perawatan WNI itu akan menjadi kewenangan otoritas Singapura. "Yang di sana biar dirampungkan oleh Singapura terlebih dahulu," ujar Jokowi, Rabu (5/2).
(wk/elva)
