Suami Karen Idol, Arya Claproth diketahui tak ikut menghadiri acara pemakaman putrinya. Kini sang pengacara pun mengungkapkan alasan Arya tak hadir di acara tersebut.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 11 Februari 2020 - 09:43 WIB
WowKeren - Karen Idol sedang dalam proses cerai dengan suaminya, Arya Claproth. Namun di tengah-tengah konflik rumah tangga yang mereka hadapi, Karen semakin bersedih ketika ia harus menerima kenyataan bahwa anaknya, Zefania, meninggal dunia diduga jatuh dari balkon apartemen lantai 6 yang ditempati sang ayah, Arya.
Pengacara Karen, Wemmy Amanupunyo, mengungkap kalau Zefania meninggal sekitar pukul setengah 10 malam, 7 Februari. Selain itu, Wemmy juga menyebut bahwa Arya tak datang di acara pemakaman putrinya tersebut.
Tentunya sikap Arya ini akhirnya menimbulkan pertanyaan di benak masyarakat. Kendati begitu, kini bergantian kuasa hukum Arya, Andreas Nahot Silitonga buka suara untuk menanggapi hal tersebut mewakili kliennya.
Andreas mengungkapkan bahwa Arya sengaja tak datang di acara pemakaman putrinya guna untuk menjaga situasi dan kondisi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat Arya dan Karen sedang dalam masa adanya konflik rumah tangga.
“Alasannya yang memang untuk menjaga kondisi juga, situasi juga tensinya sangat tinggi, menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” ungkap Andreas Nahot Silitonga, dilansir dari Cumicumi.com saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin (10/2). “Memang ada statement dari keluarga Karen lebih baik tidak datang.”
Sementara itu, polisi sebelumnya memang sempat memeriksa Arya terkait meninggalnya Zefania. Namun Andreas menegaskan bahwa Arya tak menghadiri acara pemakaman putrinya bukan karena ditahan polisi.
Namun tidak menutup kemungkinan, Karen akan melaporkan Arya atas pasal kelalaian. Lantas pihak Arya berjanji akan kooperatif saat polisi membutuhkan keterangan darinya.
“Nggak, tidak dilakukan penahanan terhadap Arya,” tegas Andreas. “Hari ini kita ke Polres karena ada panggilan untuk Arya dan ayahnya. Memang bukan hari ini (diperiksa), jadi untuk mengatur jadwalnya. Nanti masih dikoordinasikan.”
(wk/lail)
