Khofifah Minta Warga Jatim Tak Khawatir Soal Pemulangan WNI yang Dikarantina di Natuna
Nasional

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar warganya tidak terlalu khawatir terkait pemulangan WNI Wuhan, Tiongkok yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau. Ia memastikan jika para WNI tersebut dalam keadaan sehat.

WowKeren - Pemerintah telah memutuskan untuk memulangkan 238 warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok dan dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau pada Sabtu besok (15/2). Para WNI tersebut berasal dari 29 provinsi dan yang paling banyak berasal dari Jawa Timur.

Diketahui, jumlah warga Jawa Timur yang akan dipulangkan kembali ke daerah asalnya berjumlah 65 orang. Kabar pemulangan ini rupanya mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah mengatakan bahwa pihaknya akan terus menerus berkoordinasi dengan tim Kementerian Kesehatan agar proses pemulangan seluruh warga asal Jawa Timur tersebut berjalan lancar. "Kami akan kawal betul proses pemulangannya," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (14/2).

"Memastikan ke 65 orang tersebut bisa kembali sehat dan kembali berkumpul dengan keluarganya," lanjutnya. "Kepulangan mereka sudah ditunggu-tunggu keluarga."


Menurut catatan Khofifah, dari 65 orang tersebut berasal dari sejumlah daerah dengan rincian sebagai berikut. Sidoarjo 3 orang, Surabaya 34 orang, Tuban 1 orang, Banyuwangi 1 orang, Bojonegoro 1 orang, Bondowoso 1 orang, Gresik 1 orang, Jember 1 orang, Kediri 4 orang, Lamongan 2 orang, Lumajang 4 orang, Malang 7 orang, Pamekasan 1 orang, Ponorogo 1 orang, dan Probolinggo 3 orang.

Selain itu, Khofifah juga mengimbau agar masyarakat Jawa Timur tidak khawatir secara berlebihan dalam merespon kepulangan para WNI dari Wuhan, Tiongkok tersebut. Mantan Menteri Sosial RI ini memastikan seluruh WNI dalam kondisi sehat.

"Kementerian Kesehatan sudah melakukan observasi selama 14 hari dan tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona," katanya. "Mereka mengantongi surat keterangan sehat dari Kemenkes, jadi tidak perlu khawatir."

Ia juga menambahkan agar seluruh masyarakat tetap waspada terhadap ancaman penularan virus corona tersebut dengan terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Serta tak menganggap sepele jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala layaknya mereka yang terinfeksi virus corona.

"Kalau ada anggota keluarga yang panas tinggi, batuk, serta sesak nafas, agar segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota setempat," pungkasnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru