Terobosan Bayar SPP Pakai GoPay Justru Banjir Kritikan Pakar, Kenapa?
Nasional

GoPay menghadirkan terobosan baru, yakni pembayaran SPP sekolah lewat fitur GoBills. Kebijakan ini menuai pujian karena kepraktisannya, namun juga mendapat kritikan tajam.

WowKeren - Beragam terobosan dilakukan oleh pemerintah demi memudahkan proses belajar mengajar. Salah satunya dengan memberikan fasilitas pembayaran kegiatan sekolah, mulai dari SPP sampai pembelian buku, lewat fitur uang elektronik GoPay.

Pembayaran dengan GoPay ini pun sukses menyedot perhatian masyarakat luas. Bagaimana tidak? Saat ini kegiatan belajar-mengajar boleh dibilang masuk dalam kewenangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Di sisi lain, GoPay merupakan salah satu fitur yang dihadirkan oleh GoJek, perusahaan yang didirikan oleh Nadiem.

Namun terobosan yang dilakukan GoPay ini justru berbuah kritikan tajam dari pengamat teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya Pratama Persadha dari CISSReC. Pratama mempertanyakan mengapa terobosan itu dikaitkan dengan GoPay alih-alih membuat platform pembayaran tersendiri yang di bawah naungan Kemendikbud.

Padahal bila dikelola lewat platform pembayaran mandiri milik Kemendikbud, harapannya bisa terintegrasi dengan rapor siswa, ijazah, hingga data proses belajar-mengajar lainnya. Kendati demikian Pratama mengaku tak mendiskreditkan terobosan yang sudah dilakukan GoPay lewat fitur GoBills itu.


"Sebuah terobosan yang baik, namun juga menimbulkan tanda tanya," ujar Pratama, dilansir dari laman CNN Indonesia pada Selasa (18/2). "Pertama, apakah kementerian yang dipimpin Nadiem tidak mampu membuat sistem yang mandiri berdiri sendiri."

Pratama menilai seharusnya Nadiem bisa menghadirkan fitur digitalisasi pembayaran fasilitas sekolah yang lebih terjamin keamananya. "Seharusnya Nadiem memberikan contoh untuk bisa melahirkan praktik digitalisasi yang aman, nyaman dan bisa jadi contoh bagi kementerian lainnya," kata Pratama.

Akan jauh lebih baik lagi bila Kemendikbud bisa mengintegrasikan digitalisasi pembayaran itu dengan fungsi lainnya. Mulai dari pengadaan ijazah dan rapor digital yang dilengkapi dengan tanda tangan digital sehingga tak bisa dipalsukan.

"Lalu juga fitur absensi sehingga review kehadiran siswa bisa real time dicek orang tua dan guru. Fitur lainnya saya fikir juga bisa ditambahkan sesuai kebutuhan," pungkas Pratama.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru