Arya Satria Claproth diketahui tak memenuhi panggilan penyidik terkait kasus dugaan pengeroyokan yang dilaporkan Karen Idol. Kendati demikian, Karen menyebut Arya pengecut.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 21 Februari 2020 - 19:28 WIB
WowKeren - Selain Karen Idol, seharusnya Arya Satria Claproth juga dimintai kehadirannya terkait kasus pengeroyokan terhadap Karen di Polres Jakarta Selatan hari ini, Jumat (21/2). Namun ternyata Arya tak menunjukkan batang hidungnya.
Sementara itu, Karen sendiri mengaku sudah putus komunikasi dengan Arya. “Sama sekali tidak ada komunikasi sampai hari ini," kata Karen Idol saat ditemui WowKeren di Polres Jakarta Selatan, Jumat, (21/2).
Karen sendiri merasa bingung dengan sikap Arya. Ia selalu mencoba menghubungi Arya dan keluarganya namun tidak pernah ada balasan. Kendati demikian, Karen merasa pihak Arya tidak pernah menunjukkan iktikad baik untuk memberikan keterangan secara langsung kepadanya.
"Saya mencoba untuk berkomunikasi beberapa kali saya WhatsApp. Saya bilang, 'please tell me the truth',” ungkap Karen. “Tidak ada balasan dari keluarganya atau pun dari Arya."
"Saya masih tanya terus. Itu hak saya untuk bertanya ini ada apa. Coba keluar dari mulut kamu apa yang terjadi terhadap anak saya, tidak ada balasan, tidak ada apapun,” tambah Karen. “Enggak ada iktikad baik sama sekali. Mereka tuh menganggap saya tuh apa?"
Sikap Arya yang tampak selalu menghindar ini semakin membuat Karen curiga bahwa ada sesuatu di balik kematian putrinya."Saya ini ibunya, saya mengandung, saya yang melahirkan, dan anak saya harus dikembalikan kepada saya dengan keadaan tidak bernyawa. Tidak ada satu kata pun dari mereka yang mengatakan apapun. Padahal malam itu saya sudah jelaskan firasat saya sudah enggak enak, saya udah enggak tidur tiga hari," papar Karen.
"Saya Facebook Messanger ibu tirinya, saya juga WhatsApp Arya menanyakan anak saya. Saya mau ketemu dia, saya mau bicara sama dia meski melalui telepon atau video call,” pungkas Karen. “Saya sudah terlalu rindu. Ternyata pada saat itu kan anak saya sudah nggak ada. Kenapa mereka enggak berani buka suara? Telepon kek. Berarti itu namanya dia pengecut."
(wk/lail)
