Paparan Radioaktif Lagi-Lagi Ditemukan di Perumahan Batan Indah Tangsel
Nasional

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan, telah membenarkan hal ini dan mengungkapkan bahwa petugas dari tim Gegana, BATAN, dan BAPETEN tengah menyelidiki paparan radioaktif tersebut.

WowKeren - Masyarakat sempat dikejutkan oleh temuan paparan radioaktif di sebidang lahan kosong di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu. Kini, paparan radioaktif kembali ditemukan di Perumahan Batan Indah, tepatnya Blok A 22.

Kabar ini telah dibenarkan oleh Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan. Menurut Iman, petugas dari tim Gegana, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), kini tengah menyelidiki paparan radioaktif tersebut. "Iya benar (ditemukan radioaktif), sedang diselidiki," ujar Iman dilansir Kumparan pada Senin (24/4).

Meski demikian, Iman tidak menyebut zat radioaktif apa yang kini ditemukan di Perumahan Batan. Sebelumnya, jenis radioaktif yang ditemukan di lahan kosong perumahan tersebut merupakan zat Cs-137 atau Cesium 137. "Nanti kami akan infokan lengkap," tutur Iman.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum Kerja sama dan Komunikasi Publik BAPETEN, Indra Gunawan, masih belum dapat berkomentar banyak terkait temuan paparan radioaktif yang baru ini. Menurut Indra, pihaknya saat ini hanya memberikan bantuan teknis kepada polisi.


"Kami belum dapat menginfokan karena ini dalam kendali pihak Bareskrim," jelas Indra. "Kami melakukan dukungan teknis kepada Tim Polri."

Sebelumnya, BAPETEN telah mengkonfirmasi bahwa ada 2 warga yang terpapar radiasi Cs-137. Meski demikian, Sekretaris Utama BAPETEN, Hendriyanto Hadi Tjahyono, menyatakan bahwa kadar Cs-137 di tubuh kedua warga tersebut masih dalam batas aman.

"Dari sembilan orang tersebut, ada dua yang terindikasi atau yang terukur kontaminasi Caesium 137," ujar Hendriyanto ketika dijumpai awak media, Jumat (21/2). "Tapi tingkatnya ternyata sangat rendah, jadi tidak ada dampak radiologi dan tidak ada dampak kesehatan."

Pihak BAPETEN mengaku menggunakan metode Whole Body Counting untuk memeriksa kadar radiasi di tubuh 9 warga tersebut. 7 diantaranya dinyatakan nol paparan, sedangkan 2 yang lain terpapar dengan besaran 0,12 milisievert.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait