Wirang Birawa terlihat memberikan tanggapannya soal banjir yang melanda Jakarta. Lantas tanggapannya tersebut sempat dikira sebagai bentuk sindiran untuk gubernur DKI Jakarta.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 25 Februari 2020 - 13:45 WIB
WowKeren - Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Jakarta. Pada Selasa, 25 Februari, wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara terendam banjir. Hal ini tak urung membuat warganet bereaksi. Bahkan key word untuk banjir sendiri sudah menjadi trending topik di Twitter.
Sementara itu, Wirang Birawa sempat menjadi sorotan lantaran ramalannya soal sebuah pulau yang akan mengalami peristiwa hebat. Ramalan tersebut kemudian dikecam warganet lantaran dianggap meresahkan.
Lantas baru-baru ini Wirang kembali menyita perhatian netizen lantaran memberikan tanggapannya soal banjir di Jakarta. Wirang menuliskan soal perbedaan banjir di Jakarta pada tempo dulu dan sekarang.
“Dulu kalau banjir ada beberapa titik, tapi cuma sebentar dan itu pun paling cuma semata kaki. Nah sekarang kalai banjir cuma 1 TITIK,” tulis Wirang sebagai gambar foto postingannya. “1 TITIK SE DKI (MENYELURUH),” tambahnya lagi dengan menambahkan emoji monyet menutup mata.
“Doeloe dan Sekarang, please pak solusi nya piye???” tulis Wirang mengiringi gambar postingannya hari ini, Selasa (25/2). Tak ayal, unggahan Wirang ini akhirnya menuai beragam komentar dari netizen.
Penyebutan kata “pak” membuat netizen beranggapan bahwa postingan tersebut diperuntukkan untuk gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Unggahan ini akhirnya menjadi perdebatan lantaran menuai pro dan kontra.
“Trus mau nyalahiin gubernurnya bang?? Ngk inget bnjir tahun 2014?” tulis seorang netter dengan menambahkan emoji tertawa. “Sabar sabar aer nya ngantri masuk tanah bang, kalo dibuang ke laut nanti kita di anggap berdosa,” timpal netter yang lain dengan menambahkan emoji tertawa.
Selain itu, Wirang juga terlihat memberikan tanggapannya soal banjir melalui unggahannya di Instagram Story. Wirang memperlihatkan bagaimana kondisi jalan raya yang digenangi air banjir.
(wk/lail)
