PDIP Soal Banjir Jakarta: Kerja Pemprov DKI Nggak Jelas
Nasional

Bencana banjir bandang kembali melanda wilayah Jakarta, PDIP langsung memberikan kritikan menohok untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terkait kinerja mereka.

WowKeren - Hujan deras yang terus terjadi kembali menyebabkan banjir di beberapa wilayah Jakarta. Bencana banjir tersebut telah membuat sejumlah pihak melayangkan kritikan mereka terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, salah satunya adalah PDIP.

PDIP mengkritik keras kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dinilai benar-benar tidak jelas. Menurutnya, banjir parah yang melumpuhkan sejumlah titik di Jakarta akibat buruknya sistem drainase dan bukan karena banjir kiriman yang melebihi daya tampung sungai.

"Kerja Pemprov DKI nggak jelas," kritik Ketua DPP PDIP Perjuangan Nusyirwan Soejono kepada wartawan, seperti dilansir dari Detik pada Selasa (25/2). "Banjir 2 hari ini sudah jelas karena buruknya sistem drainase di wilayah DKI, bukan karena banjir kiriman yang melebihi kapasitas tampung sungai di DKI."

Nusyirwan menjelaskan jika setiap tahun tentunya sudah bisa diprediksi kapan musim hujan akan tiba. Bencana banjir yang melanda Jakarta ini telah membuktikan jika Pemprov DKI salam sekali tidak siap dalam menyambut musim hujan.


Apalagi, Pemprov DKI juga sama sekali tidak menyelesaikan persoalan drainase dengan baik sehingga menyebabkan banjir tidak dapat diatasi. "Drainase jalan-jalan protokol saja tidak mampu diurus, apalagi di kawasan, di lingkungan lain di bawahnya," kata Nusyirwan.

Menurut Nusyirwan, pembenahan drainase ini sama sekali tidak boleh dinomorduakan. Pasalnya, urusan drainase juga sama pentingnya dengan program-program pencegahan banjir lainnya seperti normalisasi sungai.

"Tentunya selain melanjutkan program normalisasi sungai, supaya menjaga kapasitas tampung," ujar Nusyirwan. "Tetapi juga yang penting menjadi tanggung jawab Pemprov DKI, adalah kapasitas membenahi sistem drainase kota."

Sementara itu, Anies Baswedan mengatakan jika banjir telah menggenangi sebanyak 200 RW di Jakarta. Ia bersama dengan Pemprov DKI Jakarta mengaku saat ini terus bekerja tanpa henti guna menangani masalah banjir ini.

”Saat ini Jumlah RW terdampak masih bergerak terus, tapi di atas 200 RW yang terdampak dari 2.738 RW yang ada di Jakarta," kata Anies Baswedan di Pintu Air Manggarai, Jakarta pada Selasa (25/2). “Sejak dini hari seluruh jajaran Pemprov bekerja di lapangan untuk membantu evakuasi daerah-daerah terdampak. Kedua, membangun pos pengungsian, pos kesehatan dan pasokan kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat. Kita siapkan di semua tempat.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait