Jemaah Terlanjur Sampai Arab Saudi Tapi Gagal Umrah, Menhub Tegas Bakal Jemput Pulang
Nasional

Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk melarang sementara jemaah Umrah memasuki negaranya. Kebijakan ini diambil demi menekan potensi penyebaran virus Corona.

WowKeren - Pemerintah Arab Saudi mengambil kebijakan tegas dengan menutup sementara pintu kedatangan jemaah Umrah dari luar negeri. Kebijakan ini diambil demi mengurangi potensi penyebaran virus Corona, mengingat kini penyakit tersebut sudah menjangkit dengan hebat di negeri Timur Tengah seperti Iran.

Salah satu yang terkena imbas tentu Indonesia. Padahal Indonesia merupakan salah satu negara dengan jemaah Umrah terbesar di dunia, bisa mencapai ribuan orang setiap bulannya.

Seperti untuk periode keberangkatan kemarin (27/2), Kementerian Perhubungan mencatat ada 1.200 calon jemaah Umrah yang siap diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, ke Arab Saudi. 500 diantaranya sudah terlanjur terbang ke Arab Saudi ketika negara tersebut memberlakukan kebijakan penangguhan visa jemaah Umrah.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun angkat bicara. Budi Karya memastikan maskapai akan tetap bertanggung jawab memulangkan para jemaah Umrah yang sudah terlanjur sampai di Arab Saudi.

"Kita pastikan maskapai bertanggung jawab menjemput kepulangan jemaah kita yang ada di sana," ungkap Budi Karya, Kamis (27/2). "Jadi itu tidak masalah."


Pemerintah pun memastikan agar para jemaah yang sudah terlanjur di Arab Saudi itu tetap bisa menjalankan ibadah Umrah. Kemenhub juga akan berkoordinasi dengan Angkasa Pura I dan II serta pihak maskapai untuk melakukan identifikasi jumlah penerbangan serta jumlah jemaah Umrah terdampak.

"Kita diskusikan juga dengan para agen perjalanan untuk mencari jalan keluarnya," terang Budi Karya, dilansir Kompas. "Hari Senin akan kita rapatkan dengan masing-masing pihak terkait hak dan kewajiban yang harus dipenuhi."

Sementara itu, ratusan jemaah Umrah yang masih tertahan di bandara pun akhirnya batal terbang. Mereka lantas dipulangkan ke wilayah masing-masing melalui biro perjalanan Umrah masing-masing.

Di sisi lain, tampaknya nasib jemaah yang sudah terlanjur tiba di Arab Saudi menemui titik terang. Sebab Konsul Jenderal RI untuk Jeddah, Eko Hartono, menyampaikan bahwa pihak Arab Saudi berkenan memberikan kesempatan masuk bagi mereka yang mendarat pada Kamis kemarin.

"Jemaah Indonesia yang baru mendarat masih boleh masuk," terang Eko di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, dilansir Kumparan. "Cuma yang belum terbang, tidak boleh. Barusan mendarat jemaah."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru