Curhatan Calon Jemaah yang Gagal Umrah Karena 'Larangan Masuk' Saudi
AFP/Abdulghani Basheer
Nasional

Sejumlah rombongan yang akan melakukan ibadah umrah harus menelan pil pahit akibat kebijakan yang dikeluarkan Arab Saudi karena wabah virus corona. Kisah tersebut lantas dibagikan oleh salah satu jemaah yang bernama Wamadiharjo Susanto (47).

WowKeren - Larangan pemerintah Arab Saudi untuk menghentikan sementara para warga asing masuk ke wilayahnya demi mencegah penularan virus corona. Bahkan mereka juga memutuskan untuk menyetop para jemaah umrah dari Indonesia.

Kebijakan tersebut tentunya membuat pasangan suami istri asal Brebes, Jawa Tengah, Wamadiharjo Susanto (47) dan Solicha (41) terpaksa menunda ibadah umrahnya. Padahal keduanya telah sampai di Turki, namun terpaksa harus kembali ke Indonesia karena kebijakan Arab Saudi tersebut.

Wamadiharjo Susanto pun menceritakan perjalanannya bersama sang istri dan rombongan sejumlah 36 orang itu. Pria yang akrab disapa Wamad itu mengatakan bahwa dia, istri dan rombongan berangkat umrah melalui sebuah biro perjalanan.

Rombongan tersebut terbang dari Jakarta pada 24 Februari 2020 pukul 21.00 WIB. Setelah menempuh perjalanan 12 jam, rombongan tiba di Turki pada Selasa pukul 09.00 waktu setempat. "Kebetulan biro kami menjadwalkan ke Turki dulu. Baru setelah itu ke Arab Saudi," paparnya, Jumat (28/2).


Warga Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes itu kemudian mengungkapkan bahwa selama di Turki rombongan mengunjungi tempat sejarah Islam. Antara lain Istana Topkapi di Istanbul, masjid dan makam Sultan Muhammad Al Fatih, Masjid Sultan Ahmed atau Masjid Biru, dan lainnya.

Selama tiga hari di Turki, rombongan dijadwalkan bertolak ke Madinah untuk memulai ibadah umrah pada Kamis (27/2). Akan tetapi, mereka tidak bisa masuk ke Arab Saudi lantaran mereka sudah memberlakukan larangan tersebut. "Jadwalnya Kamis kemarin ke Madinah, tapi tidak jadi karena alasan itu," sambungnya.

Akibatnya, Wamad, istri dan rombongan tidak bisa menjalankan ibadah umrah. Akhirnya, rombongan tersebut kembali ke tanah air pada Jumat (28/2) pagi. "Kami menyadari kondisi ini. Bukan kesalahan manusia sebagai penyelenggaranya," tutup Wamad.

Terkait larangan masuk yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi itu, Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengupayakan warga Indonesia tetap bisa menjalankan ibadah umrahnya. "KBRI akan terus memantau dan update. Saya komunikasi dengan Kemlu KSA (Kingdom of Saudi Arabia) dan juga Kementerian Haji dan Umrah KSA. Untuk pastikan juga para jamaah umrah yang sekarang sudah berada di Makkah Madinah," kata Agus Maftuh dilansir Detikcom, Kamis (27/2).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait