Cegah Penyebaran Corona, Arab Saudi Setop Kedatangan Jemaah Umrah
Nasional

Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan sementara kedatangan semua jemaah umrah dari luar negaranya. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona masuk ke wilayahnya.

WowKeren - Penyebaran virus corona yang berkembang pesat akhir-akhir ini membuat sejumlah negara waspada. Tak sedikit yang memutuskan untuk menutup "pintu" untuk wisatawan-wisatawan asing dari sejumlah negara terdampak.

Pemerintah Arab Saudi diketahui tengah menyetop sementara kedatangan semua jemaah umrah dari luar negaranya. Penghentian ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Untuk sementara waktu, jemaah umrah dari sejumlah negara termasuk Indonesia akan ditangguhkan.

Dikutip dari kantor berita Arab Saudi, SPA, Kamis (27/2), kebijakan ini daimbil oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi atas rekomendasi Kementerian Kesehatan. Langkah pencegahan virus corona ini sendiri bersifat sementara dan akan terus dievaluasi.


Selain menghentikan kedatangan jemaah umrah dari semua negara, Arab Saudi juga menangguhkan kedatangan orang-orang dengan visa turis dari negara-negara dengan risiko penyebaran virus corona.

Negara yang dimaksudkan adalah Tiongkok, Iran, Italia, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, dan Vietnam atau negara lain yang akan menunjukkan lebih banyak peningkatan kasus corona.

Tak sampai disitu, Pemerintah Arab Saudi juga menghentikan sementara kunjungan ke Masjid Nabawi, Madinah. "Menghentikan sementara warganegara asing masuk ke Kerajaan Arab Saudi dalam rangka ibadah Umroh dan mengunjungi Mesjid Nabawi," demikian rilis dari Kemlu Arab Saudi dilansir Detikcom, Kamis (27/2).

Pemerintah Saudi juga menghentikan sementara lalu lintas keluar masuk warga negaranya serta warga negara anggota Gulf Cooperation Council (GCC) untuk keluar masuk ke wilayahnya. "Menghentikan lalu lintas keluar masuk wilayah Kerajaan Arab Saudi dengan menggunakan fasilitas kartu tanda penduduk nasionalnya bagi warganegara Arab Saudi dan warganegara dari negara-negara anggota Gulf Cooperation Council/GCC lainnya (Oman, Kuwait, Qatar, Bahrain, Persatuan Emirat Arab)," kata Kemlu dalam surat pernyataannya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru